Direktur FC Twente Bicara Jujur soal Alasan Mees Hilgers Dibekukan dari Skuad Jelang Bela Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur teknik FC Twente, Jan Streuer, berbicara jujur soal alasan Mees Hilgers dibekukan dari skuad jelang bela Timnas Indonesia.

Skuad Garuda akan tampil di FIFA Matchday pada bulan September dengan setidaknya melakoni satu pertandingan, yaitu menghadapi Lebanon.

Tadinya, ada pertandingan melawan Kuwait, namun dibatalkan karena pengunduran diri dari tim Timur Tengah tersebut.

Bagaimanapun, Timnas Indonesia tetap bersiap dan pelatih Patrick Kluivert memanggil 27 nama dengan Mees Hilgers merupakan salah satunya.

Sayangnya, Hilgers tidak berada dalam kondisi terbaiknya lantaran tidak pernah diberikan menit bermain oleh klubnya, FC Twente.

Hal ini berkaitan dengan situasi sang bek tengah berusia 24 tahun di bursa transfer musim panas, karena dia mengutarakan keinginan untuk hengkang.

Nasib Hilgers telah dibicarakan di sepanjang bursa transfer musim panas, namun tetap tidak ada tawaran yang masuk ke FC Twente.

Hilgers dibekukan dari skuad setelah pelatih Joseph Oosting tidak memanggilnya dalam tiga laga pertama di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie.

Direktur teknik Jan Streuer menekankan bahwa FC Twente telah mengantisipasi kepergiannya dengan merekrut Robin Propper dan Stav Lemkin.

“Dia ingin mencari tantangan baru setelah beberapa tahun di Twente. Kami mengantisipasinya dengan merekrut dua pemain baru: Robin Propper dan Stav Lemkin,” kata Streuer, dilansir dari Voetbalzone.

“Kemudian Anda menunggu hingga sebuah klub datang untuk Hilgers, namun hingga kini dia masih di sini. Ya, begitulah, itu bisa terjadi,” sambungnya.

Streuer mengatakan bahwa memberikan menit bermain untuk Hilgers pada saat ini bukanlah hal yang benar karena dia hendak pergi.

Twente diklaim masih menunggu hingga ada tawaran masuk kepadanya, dan Streuer tidak keberatan untuk membiarkannya dibekukan dari skuad karena Hilgers ingin hengkang.

“Jika kami membiarkannya bermain sekarang, maka kami tidak melakukannya dengan benar. Anda harus bermain dengan para pemain yang ingin bermain dengan Anda. Itu tampak sepenuhnya normal bahwa kami hanya bermain dengan mereka yang ingin di sini,” sambungnya.