Pelatih Kiper Cremonese Bicara Jujur soal Emil Audero usai Lihat sang Penjaga Gawang Timnas Indonesia Beraksi

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih kiper Cremonese menyampaikan pujian selangit kepada penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, yang baru resmi bergabung dengan klub Serie A tersebut.

Sang penjaga gawang berusia 28 tahun telah mendapatkan klub baru di bursa transfer musim panas ini.

Audero terlempar dari skuad Como, yang telah memiliki Jean Butez, dan Palermo gagal untuk menebusnya kembali meski menginginkannya.

Permintaan harga dan juga gaji Audero menjadi penghalang Rosanero untuk mendatangkan Audero pada musim panas ini.

Namun, Cremonese datang dengan penawaran pinjaman disertai opsi untuk dipermanenkan pada musim panas ini.

Sang kiper Timnas Indonesia pun berpotensi untuk mendapatkan menit bermain reguler, lantaran penjaga gawang utama pada musim lalu telah dipinjamkan kepada Empoli.

Namun, Audero bukan satu-satunya kiper yang didatangkan Cremonese pada bursa transfer musim panas ini.

Tim berjuluk I Grigiorossi itu juga merekrut Lapo Nava dari AC Milan dengan status bebas transfer.

Nava baru berusia 21 tahun, dan hanya bermain untuk tim satelit Rossoneri, Milan Futuro, yang berlaga di kasta keempat, Serie D.

Dengan kehadiran Audero dan Nava, pelatih Cremonese Lorenzo Squizzi berbicara tentang kualitas sang kiper Timnas Indonesia.

“Keduanya sama-sama memiliki sesuatu yang bisa dikontribusikan–yang satu dengan pengalaman, yang lain membawakan kesegaran dari usianya,” kata Squizzi, dilansir dari media Italia, Cremona Sport.

“Saya meyakini Audereo, dengan pengalamannya, bisa memberikan wawasan berharga dalam kejuaraan ketika ada masa naik dan turun dan situasi untuk dikendalikan,” tambahnya.

Menurutnya, kedua penjaga gawang bisa saling membantu, namun Audero tetap diharapkan berkontribusi lebih besar karena pengalamannya.

“Dia [Audero] adalah seorang penjaga gawang dengan kemampuan teknis yang luar biasa dan kesegaran atletis yang bagus,” kata Squizzi kepada Cremona Sport.

“Nava tentunya memiliki kesegaran pemain muda, gayanya, dan dia adalah pemain yang perlu menjadi lebih baik dalam pembangunan permainan, namun dia tentunya bisa membawakan energi kepada tim,” tambahnya.