- Real Madrid
PSSI-nya Spanyol Bersikap Tegas, Real Madrid Terancam Dihukum 1 Tahun jika Keukeuh Minta Wasit El Clasico Kontra Barcelona Diganti
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bersikap tegas menanggapi tuntutan Real Madrid untuk mengganti wasit di final Copa del Rey 2024-2025 melawan Barcelona.
Jika Los Blancos tetap keukeuh minta wasit yang bertugas di duel El Clasico itu diganti, maka sang pemilik 15 gelar Liga Champions tersebut akan menghadapi konsekuensi serius.
- ANTARA/La Liga
Sebelum final Copa del Rey antara Barca vs Real Madrid, PSSI-nya Spanyol alias RFEF mengumumkan penunjukan Ricardo De Burgos Bengoetxea sebagai wasit utama.
Sementara itu, Lalu Pablo González Fuertes dipercaya untuk mengambil alih ruang VAR.
Namun, keputusan RFEF mendapat protes keras dari Real Madrid, yang meminta PSSI-nya Spanyol itu untuk mengganti tim wasit.
Los Blancos beralasan khawatir dengan bias dan kurangnya objektivitas kedua wasit ini dalam pertandingan yang bisa merugikan El Real.
Diketahui, protes Real Madrid itu diambil setelah konferensi pers wasit tersebut ketika mereka mengkritik video TV Real Madrid.
Wasit Bengoetxea lalu menangis, mengklaim kritik itu telah mempengaruhi keluarganya, sementara Gonzalez Fuertes mengkritik keras tekanan yang dihadapi wasit.
Insiden itu menjadi menegangkan ketika Real Madrid mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam sesi latihan di Stadion La Cartuja.
Bahkan, Real Madrid membatalkan seluruh jadwal konferensi pers dan acara resmi sebelum pertandingan.
- Real Madrid
"Pernyataan itu sekali lagi menunjukkan sikap bias dan prasangka yang jelas dari wasit ini terhadap Real Madrid. Kami meminta Federasi untuk mengambil tindakan yang tepat," bunyi pernyataan resmi Real Madrid.
Namun, terlepas dari protes sengit Real Madrid, PSSI-nya Spanyol masih mempertahankan sikap yang tegas.
Presiden RFEF, Rafael Louzan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengubah tim wasit untuk final antara El Real vs Barca.
"CTA (Komite Teknis Arbitrase) telah menunjuk tim wasit, dan keputusan itu akan ditegakkan. Saya menyerukan ketenangan, tanggung jawab, dan akal sehat. Saya berbicara dengan Real Madrid. Tentu final akan tetap berlangsung sesuai rencana," ujar Presiden RFEF itu.