- KMSK Deinze
Mantan Klub Marselino Ferdinan KMSK Deinze Dinyatakan Bangkrut, Tim Pemain Timnas Indonesia Ini Justru Ketiban Untung
Jakarta, tvOnenews.com - Pemain Timnas Indonesia seakan mendapatkan keuntungan dari deklarasi bangkrut mantan klub Marselino Ferdinan, KMSK Deinze.
Pada Rabu (11/12/2024), KMSK Deinze telah resmi dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Komersial Ghent, sebagaimana laporan dari media-media Belgia.
Dilansir dari Nieuwsblad, hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena Deinze sudah mengutang selama beberapa bulan terakhir.
“Hal yang menggantung selama beberapa waktu terakhir kini telah resmi: klub sepak bola KMSIK Deinze dinyatakan bangkrut,” demikian laporan dari Nieuwsblad.
“Pengadilan Komersial Ghent menyatakan ini pada hari Rabu. Dua kurator ditunjuk untuk menangani kebangkrutan,” tambahnya.
Sementara itu, menurut media Belgia lainnya, RTBF, KMSK Deinze tidak mendapatkan pemasukan apa pun sejak September 2024 lalu dan utang semakin menumpuk.
Imbas dari situasi tersebut, mereka tidak bisa membayar gaji para pemain, berhenti latihan, dan beberapa di antaranya sudah meninggalkan klub.
Pada 26 November lalu, klub kasta kedua Liga Belgia itu mendapatkan waktu selama dua pekan untuk melunasi utang-utang yang ada.
Setelah gagal membayar, maka KMSK Deinze resmi dinyatakan bangkrut, sebagaimana laporan pada malam ini.
- KMSK Deinze
Sebagaimana dilansir dari RTBF, situasi ini akan berpengaruh kepada pagelaran kasta kedua Liga Belgia, Challenger Pro League.
Challenger Pro League yang tadinya diikuti oleh 16 tim, kini akan berlanjut dengan 15 tim saja, karena KMSK Deinze tidak bisa melanjutkan persaingan.
Selain itu, hal ini berarti juga hanya akan ada satu tim yang terdegradasi ke kasta ketiga di akhir musim, karena satu tim yang terdegradasi telah terkonfirmasi, yaitu Deinze.
Hal ini bisa jadi menguntungkan klub yang dibela pemain Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, yaitu KAS Eupen.
- Instagram/Shayne Pattynama
Pada saat ini, KAS Eupen bersaing di kasta kedua Liga Belgia 2024-2025, dengan menempati peringkat ke-11, tepat di bawah KMSK Deinze.
Mereka mengumpulkan 15 poin dari 14 laga, sama seperti Deinze, yang torehan poinnya telah dikurangi tiga angka.