Timnas Tajikistan Terpaksa Coret Ex-Persebaya Karena Sakit Kanker

Petar Segrt mengakui sosok Dhzalilov sangat memotivasi para pemain untuk bertahan sebaik mungkin di Piala Asia. 

"Dia bersama kmi disini, kami senang memilikinya dan itu adalah motivasi yang baik bagi kami. Saya yakin Manuchekhr Dzhalilov adalah orang paling bahagia di dunia karena bisa bersama kami dan tetap hidup untuk menyaksikan momen ini," kata Petar Segrt.

Dia mengakui Tajikistan kesulitan untuk bertahan di Piala Asia karena skuad yang terbilang muda. Sehingga hasil satu poin ini bisa menjadi awal bagi timnya. 

"Ini bagian dari proses, datang ke turnamen yang lebih besar dan kami bisa berkembang. China adalah tim yang berpengalaman, tapi saya tidak melihat mereka sebagai tim yang lebih baik dari Tajikistan," kata Petar Segrt.

Dia pun sempat memperkuat klub Indonesia, Persebaya dan Sriwijaya FC. Bersama Persebaya, dia mencatatkan delapan gol di 27 laga dan di Sriwijaya dia mencatatkan tuju gol dari 30 pertandingan. (hfp)