- Istimewa
Pemerintah Spanyol Tuntut Presiden RFEF Mundur setelah Mencium Pemain Saat Penyerahan Trofi Piala Dunia Wanita
tvOnenews.com - Aksi mencium yang dilakukan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales kepada Jennifer Hermoso dalam momen penyerahan trofi Piala Dunia Wanita berbuntut panjang.
Menteri Perburuhan dan Ekonomi Sosial Spanyol, Yolanda Diaz menuntut Rubiales untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF karena telah melakukan pelecehan seksual.
"Kami menuntut pengunduran diri Rubiales, yang melecehkan dan menyerang seorang wanita. Permintaan maafnya sama sekali tidak berguna," katanya kepada media Iberia, dikutip dari RMC Sport, Selasa (22/8).
Kemarahan bukan hanya disampaikan oleh Diaz, tetapi sejumlah pejabat di pemerintah Spanyol pun mengecam perbuatan Rubiales.
Menteri Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, Miquel Iceta menilai bahwa perbuatan Rubiales kepada Hermoso sangat menjijikan.
Iceta pun menyebut bahwa hal ini tidak bisa diterima dan meminta penjelasan serta permintaan maaf dari Presiden RFEF.
Sementara itu, Rubiales pun secara terbuka mengakui bahwa yang dilakukannya salah, tetapi tidak memiliki itikad buruk kepada Hermoso.
Ibu Hermoso dalam sebuah siaran pers yang dikeluarkan RFEF mengungkapkan tidak mempermasalahkan aksi ciuman tersebut.
Menurut dia, hal yang dilakukan Rubiales merupakan aksi spontan setelah meraih prestasi luar biasa.
"Itu adalah sikap timbal balik yang benar-benar spontan, karena kegembiraan yang luar biasa karena memenangkan Piala Dunia. Presiden dan saya memiliki hubungan yang baik, perilakunya dengan kami semua sangat baik dan itu adalah sikap yang alami. kasih sayang dan rasa terima kasih," ucapnya. (fan)