Liverpool maksimalkan pemain-pemain yang datang pada bursa musim dingin..
Sumber :
  • instagram @takumi18minamino_official

Minamino & Strategi Transfer Musim Dingin Liverpool

Rabu, 18 Mei 2022 - 11:29 WIB

Liverpool, Inggris – Kemenangan Liverpool di Southampton dengan skor 2-1 tidak hanya menjaga peluang untuk terus bersaing merebut gelar juara Liga Inggris. Gol pembuka oleh Takumi Minamino juga membuktikan manfaat nyata dari pembelian pemain pada bursa transfer tengah musim bagi The Reds.

Takumi Minamino memanfaatkan secara maksimal kesempatan menjadi pemain starter saat Liverpool mendatangi Southampton, Selasa malam waktu Inggris atau Rabu (18/05/2022) WIB. Menggantikan peran Mohamed Salah dan Sadio Mane yang absen, Minamino mencetak gol pembuka The Reds.

Bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, gol pemain asal Jepang bukan kejutan. Bahkan Klopp menyesal tak bisa selalu memainkan Minamino sebelum melawan Southampton, yang ia pernah perkuat sebagai pemain pinjaman. “Takumi Minamino, seperti sebuah kejahatan, ia tak main cukup sering,” ucap Klopp.

Status Minamino cukup rumit. Ia berada di tim yang memiliki banyak gelandang serang dan pemain sayap yang produktif. Namun perannya telah memperkuat kenyataan bahwa Liverpool tergolong klub yang berhasil memanfaatkan para pemain yang datang pada masa bursa transfer tengah musim.

 

Luis Diaz Tawarkan Variasi

Pada bursa transfer Januari 2022, Liverpool kedatangan pemain baru. Luis Diaz datang dari FC Porto dengan nilai transfer 40,5 juta pound atau setara 758 miliar rupiah. Dalam waktu singkat, pemain asal Kolombia memberikan variasi serangan The Reds dengan gol-gol dan asistensi di berbagai kompetisi.

Performa Luis Diaz mendapat pujian dari Klopp. "Luis tampil luar biasa sejauh ini. Dampaknya sungguh hebat, luar biasa. Ia adalah segala hal yang kami harapkan. Ia pemain top. Bagi saya, menyenangkan bisa bekerja bersama dengan ia setiap hari. Dan saya senang bisa mendatangkan Luis pada Januari lalu."

 

Penampilan Apik Van Dijk

Kehadiran Luis Diaz menambah bukti bahwa Liverpool termasuk klub yang ahli dalam aktivitas transfer pemain pada bursa musim dingin atau pertengahan kompetisi. Pada Januari 2018, The Reds merekrut Virgin van Dijk dari Southampton yang lantas membuat pertahanan Liverpool jauh lebih kokoh.

Sebelum kehadiran Van Dijk, tim dari Merseyside kebobolan rata-rata 1,2 gol per laga. Setelah kedatangan bek asal Belanda, statistik berkurang setengah, menjadi 0,6 gol per laga. Pertahanan yang kokoh menjadi kunci sukses Liverpool menjuarai Liga Champions 2019 dan Premier League 2020.

"Kami telah menemukan formula untuk meraih kemenangan secara reguler. Kami lebih baik dalam bertahan... Tanpa perlu menghapus esensi kami," kata Klopp soal kehadiran Van Dijk.

 

Memori Luis Suarez

Jauh sebelum transfer Van Dijk, Liverpool terlebih dulu melakukan langkah tepat, dengan memboyong striker Luis Suarez pada 2011 dari Ajax Amsterdam. Selama tiga setengah musim bermain di Anfield, Luis Suarez menyumbang 82 gol dari 133 laga sebelum kemudian pindah ke Barcelona di Liga Spanyol.

 

Laba Penjualan Coutinho

Selain Luis Suarez, kepindahan Philippe Coutinho dari Internazionale Milano pada 2013 juga menjadi cerita sukses Liverpool pada bursa transfer musim dingin. The Reds membeli dengan harga relatif murah, 8,5 juta pound, untuk Coutinho yang menjelma sebagai gelandang terbaik di Liga Inggris.

Liverpool kemudian mendapat untung besar saat menjual pemain asal Brasil ke Barcelona pada 2018. Dengan nilai transfer sebesar 105 juta pound, Coutinho menjadi pemain termahal ketiga di dunia, setelah Neymar dan Kylian Mbappe, sebelum kini ia kembali ke Inggris untuk Aston Villa. (baf/raw)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:23
04:46
05:39
03:03
03:29
02:11
Viral