- REUTERS/Phil Noble
Aib Pep Guardiola Dibongkar Mantan Anak Asuhnya, Sebut sebagai Sosok yang Jahat dan Seperti 'Ular'
Jakarta, tvOnenews.com - Pep Guardiola disebut sebagai “ular” oleh mantan anak asuhnya. Sebuah tudingan keras yang kembali mengangkat kisah lama antara Guardiola dan Yaya Toure.
Meski Guardiola pernah membesut nama-nama besar seperti Lionel Messi, hubungan dengan Toure justru berjalan penuh ketegangan di dua klub berbeda. Toure dan Guardiola pertama kali bekerja sama di Barcelona.
Namun karier sang gelandang mulai tersisihkan setelah kemunculan Sergio Busquets yang naik dari akademi muda klub tersebut. Kondisi itu berlanjut ketika keduanya kembali bertemu di Manchester City.
Toure kembali tidak menjadi pilihan utama, membuat hubungan mereka semakin renggang. Bahkan, sang agen, Dimitri Seluk, pernah melempar klaim kontroversial soal “kutukan” yang diarahkan kepada Guardiola.
Konflik ini kembali mencuat setelah Toure buka suara dalam sebuah wawancara di saluran YouTube ZACK. Ia menyebut mantan pelatihnya bukanlah sosok yang jujur.
“Saya tidak melihat manusia, saya melihat ular,” ujarnya dikutip dari Sport Bible.
Ia juga mengungkapkan bagaimana sang istri menentang keras ajakan untuk kembali ke Barcelona ketika Guardiola sempat meminta jasanya.
“Istri saya bilang, ‘Kamu mau dengerin omong kosong itu? Dia memperlakukanmu seperti sampah, dan sekarang dia ingin kamu tinggal, dan kamu mau tinggal? Ayo kita ke Manchester'," ucapnya.
Toure menegaskan bahwa sepanjang musim ia jarang mendapatkan kesempatan, namun justru tampil bersinar di Piala Dunia 2010.
“Orang itu tidak memainkan saya sepanjang tahun, dan pada akhir tahun, saya bersinar di Piala Dunia [2010], dan dia membawa saya ke Barcelona," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa istrinya selalu menilai Guardiola sebagai sosok yang negatif.
“Istri saya sering bercerita tentang dia. ‘Dia bukan laki-laki, dia jahat’. Dia menganggapnya orang yang negatif," katanya.
Meski relasinya dengan Guardiola jauh dari harmonis, Toure tetap menuliskan jejak prestasi besar. Ia tampil lebih dari 100 kali untuk Barcelona dan ikut membawa klub meraih trofi La Liga hingga Liga Champions.
Sementara di Manchester City, kontribusinya sangat signifikan dengan tiga gelar Liga Premier dan torehan 82 gol, menjadikannya salah satu gelandang tersukses dalam sejarah klub. (fan)