Sikap Aneh Pep Guardiola Jelang Duel Man City Vs Fulham, Jawab Pertanyaan di Konferensi Pers Cuma 70 Detik

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menggelar konferensi pers sebelum pertandingan yang berlangsung sangat singkat jelang duel kontra Fulham. Sesi tersebut hanya berjalan sekitar dua menit, menjadikannya salah satu konferensi pers terpendek yang pernah digelar Man City.

Guardiola hadir ke depan media pada Senin jelang laga lanjutan Liga Inggris di markas Fulham. Momen itu terjadi hanya beberapa hari setelah City memutus tren negatif dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Leeds United di Etihad Stadium.

Dalam pertandingan kontra Leeds, The Citizens sebenarnya sempat unggul dua gol sebelum akhirnya disamakan. Phil Foden menjadi pahlawan lewat gol di masa tambahan waktu yang menghidupkan kembali kepercayaan diri skuad Guardiola.

Namun kemenangan tersebut tampaknya tidak membuat Guardiola lebih komunikatif ketika bertemu media. Pelatih asal Spanyol itu hanya menghabiskan 70 detik untuk menjawab tujuh pertanyaan, sesuatu yang langsung menjadi pembicaraan luas.

Jurnalis Simon Bajkowski menyebut Guardiola sedikit lebih banyak bicara dalam sesi embargo, tetapi tetap sangat singkat. Sementara reporter Sky Sports, Ben Ransom, menilai konferensi pers tersebut sebagai hal yang “luar biasa” karena berlangsung begitu cepat.

Ketika ditanya apakah Manchester City bisa menang dengan cara yang sama seperti musim lalu saat menghadapi Leeds, Guardiola menjawab kalimat yang sangat singkat. “Entahlah, saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Sejujurnya, saya tidak tahu.”

Pertanyaan mengenai perubahan mentalitas timnya juga dijawab Guardiola dengan nada datar. “Karena kami menang? Semuanya tergantung apakah Phil [Foden] mencetak gol. Saya tidak tahu apakah mentalitas bisa diukur dari satu kemenangan. Saya tidak percaya hal-hal seperti ini.”

Guardiola sempat ditanya soal kartu kuning keempat Gianluigi Donnarumma yang didapat saat melawan Leeds. Ia hanya menjawab, “Saya punya banyak, saya punya banyak [kekhawatiran]. Ya, begitulah adanya.”

Ketika ditanya apakah dirinya sudah berbicara dengan sang kiper, Guardiola kembali memberikan jawaban pendek. “Tidak.”

Mengenai kekuatan Fulham, Guardiola justru lebih panjang dalam memberikan analisisnya. “Marco [Silva] sudah lama di sana. Selalu ada pertandingan yang sangat sulit. Sulit. Organisasi mereka luar biasa. Setiap tahun, saya merasa mereka semakin baik dan semakin baik dalam penguasaan bola. Lawan yang sangat tangguh. Saya menyaksikan pertandingan mereka akhir-akhir ini, kemarin dan hari ini - melawan Chelsea, melawan Arsenal, pertandingan terakhir melawan Sunderland.”