Sujud Syukur di Anfield, Inilah 7 Pemain Muslim yang Pernah Bersinar di Liverpool, Nomor 6 Suka Bangun Masjid

tvOnenews.com - Liverpool FC dikenal sebagai salah satu klub terbesar di dunia dengan sejarah panjang dan basis penggemar global.

Selain prestasi di lapangan, The Reds juga menjadi contoh keberagaman, termasuk dalam hal keyakinan.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pemain Muslim telah menjadi bagian penting dari skuad Liverpool, bahkan menjadi ikon bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Berikut adalah 7 pemain Muslim yang pernah membela Liverpool FC:

• Naby Keïta

Periode di Liverpool: 2018 – 2023

Jarang dibahas. Gelandang asal Guinea ini juga seorang Muslim. Meski tak banyak bicara soal agama di media, Naby Keïta dikenal sebagai sosok pendiam dan religius. Ia turut andil dalam membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2019.

Tak hanya itu, pemain muslim asal Guinea itu juga sering berpartisipasi dalam berbagai kegiatan amal, seperti menyumbangkan beras selama bulan Ramadan.

•  Ibrahima Konaté

Periode di Liverpool: 2021 – sekarang

Bek muda asal Prancis ini bukan cuma tangguh di lapangan, tapi juga teguh dalam keyakinan. Di media sosial, Ibrahmi Konaté beberapa kali menunjukkan kebanggaannya sebagai Muslim, termasuk saat menjalani puasa Ramadan.

• Xherdan Shaqiri

Periode di Liverpool: 2018 – 2021

Pemain bertubuh mungil ini dikenal dengan tendangan keras dan kecepatan larinya.

Meski lebih dikenal karena latar belakangnya sebagai orang Albania-Swiss, Shaqiri ternyata juga dibesarkan dalam keluarga Muslim.

• Ozan Kabak

Sempat bergabung dengan Liverpool saat krisis bek tengah, Kabak tampil cukup solid meski hanya semusim.

Pemain asal Turki ini juga merupakan Muslim, dan sering tampil kalem di luar lapangan.

• Mohamed Salah

Periode di Liverpool: 2017 – sekarang

Sejak bergabung dari AS Roma, ia mencetak ratusan gol dan membawa Liverpool meraih Liga Champions musim 2018/2019 dan Liga Inggris 2020 dan 2025.

Salah dikenal sebagai Muslim yang taat; ia sering merayakan gol dengan sujud syukur, yang kemudian menjadi inspirasi bagi banyak penggemar Muslim di seluruh dunia.

Mohamed Salah yang selalu bersujud syukur usai mencetak gol untuk Liverpool kemudian menerangkan apa arti sujud di lapangan yang menjadi salah satu ciri khasnya.

"Itu (sujud syukur) merupakan salah satu bentuk berdoa atau bersyukur kepada Tuhan atas segala yang telah saya dapat. Itu (sujud syukur) hanya sekadar doa dan berdoa untuk kemenangan. Saya selalu melakukannya, sejak saya masih muda, di mana-mana," kata Salah seperti dikutip dari liverpool.com.

•  Sadio Mané

Periode di Liverpool: 2016 – 2022

Rekan duet Salah yang kini sudah pindah ke klub ke Al Nassr ini juga dikenal sebagai sosok religius. Mané bahkan ikut membangun masjid dan sekolah di kampung halamannya di Senegal. Gaya hidupnya yang sederhana bikin banyak fans makin kagum.

•  Emre Can

Periode di Liverpool: 2014-2018

Sebelum era Keïta dan Thiago, Emre Can adalah gelandang andalan Jürgen Klopp. Ia berasal dari keluarga keturunan Turki di Jerman dan juga memeluk Islam.

Meski tidak terlalu terbuka soal keimanannya, Emre tetap menunjukkan sisi religius dalam beberapa momen.

Kehadiran para pemain Muslim ini menunjukkan bahwa sepak bola adalah olahraga yang penuh keberagaman. Di Liverpool, para pemain dari berbagai latar belakang bisa bersinar dan saling menghormati — tak peduli dari mana mereka berasal atau apa keyakinannya. (ind)