- Trabzonspor
Bursa Transfer Manchester United: Krisis Kiper, Setan Merah Malah Ingin Juga Andre Onana ke Klub Turki
Jakarta, tvOnenews.com – Klub Liga Inggris, Manchester United, tampaknya siap melangkah lebih jauh dalam perombakan skuadnya.
Setelah mengambil keputusan besar di bursa transfer musim panas, Setan Merah kini berpeluang melepas satu lagi pemain profil tinggi, yakni Andre Onana.
Kiper asal Kamerun itu dipinjamkan ke Trabzonspor, dan kabar terbaru menyebut peluangnya kembali ke Old Trafford kian tipis.
Fabrizio Romano, pakar transfer ternama, menegaskan bahwa hubungan Onana dengan United “hampir selesai.”
Kedatangan Senne Lammens pun membuat posisinya di klub semakin tidak pasti.
“Baik pihak United maupun Onana sendiri melihat babak ini di Man United hampir tertutup. Sulit membayangkan ia bertahan melewati musim panas mendatang,” ujar Romano.
“Kecuali terjadi sesuatu yang luar biasa, peminjaman ini bersifat penuh dan Onana mungkin akan melanjutkan kariernya di klub lain,” tutupnya.
Menariknya, meski berpotensi dijual, Manchester United justru menghadapi krisis di sektor penjaga gawang.
Setelah ditinggal Onana ke Turki, saat ini klub hanya mengandalkan Altay Bayındır yang sudah kebobolan delapan gol, serta Senne Lammens yang belum sepenuhnya mendapat kepercayaan.
Berbeda dengan kondisi itu, Onana justru sedang menikmati awal yang solid bersama Trabzonspor.
Ia tampil melawan Fenerbahce dan Gaziantep, bahkan mencatatkan assist dalam laga imbang 1-1 melawan Gaziantep.
Persentase penyelamatannya mencapai 80% di Super Lig, menunjukkan performa yang tetap konsisten.
Ke depan, masih harus dilihat apakah Trabzonspor akan menebusnya secara permanen atau ada klub lain yang berminat menampung kiper dengan gaji 120.000 pounds per minggu ini.
Sementara itu, Manchester United fokus membangun skuad yang siap menantang gelar dan menjaga momentum di Premier League setelah kemenangan penting atas Chelsea.
Pelatih Ruben Amorim pun mendapat ruang bernapas berkat kemenangan itu, sementara jadwal padat menghadapi Brentford dan Sunderland menjadi kesempatan untuk membangun ritme dan konsistensi di Old Trafford.
Di pasar transfer, Amorim dikenal tegas dengan melepas sejumlah pemain yang dianggap tak masuk rencana permainan.
Rasmus Hojlund, Jadon Sancho, dan Alejandro Garnacho dilepas demi memberi ruang bagi strategi baru, menegaskan bahwa manajemen tidak segan melakukan perubahan demi tim yang lebih kompetitif.