news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain Keturunan Sultan, Massimo Luongo yang tolak Timnas Indonesia.
Sumber :
  • Intsgram/Millwall FC

Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Sultan Ini Resmi Jadi Musuh Elkan Baggott di Liga Inggris

Setelah menolak Timnas Indonesia, pemain keturunan sultan ini resmi menjadi musuh Elkan Baggott di kasta kedua Liga Inggris.
Sabtu, 26 Juli 2025 - 20:39 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah menolak Timnas Indonesia, pemain keturunan sultan ini resmi menjadi musuh Elkan Baggott di kasta kedua Liga Inggris.

Sosok yang dimaksud adalah Massimo Luongo, gelandang 32 tahun yang sebelumnya memperkuat Ipswich Town, tim yang dibela Elkan Baggott.

Massimo Luongo & Mantan bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott di Ipswich Town
Sumber :
  • Kolase Instagram @massluongo & Ipswich Town

 

Pada Jumat (25/7/2025), pemain keturunan Indonesia itu secara resmi bergabung dengan klub Championship alias kasta kedua Liga Inggris, Millwall FC.

Massimo Luongo bergabung dengan status bebas transfer usai kontraknya tidak diperpanjang oleh tim sesama Championship, Ipswich Town FC.

Ipswich Town sendiri sebelumnya telah resmi memasukkan Elkan Baggott ke skuad utama mereka untuk mengarungi musim 2025-2026.

Dengan demikian, Massimo Luongo akan menjadi musuh Elkan Baggott, plus Ole Romeny dan Marselino Ferdinan yang memperkuat Oxford United.

Diketahui, Massimo Luongo lahir dari pasangan Italia-Indonesia yakni Mario dan Ira Luongo. Ira ialah putri dari Sultan Bima dan Dompu, AA Sirajuddin.

Mereka keluarga bangsawan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Sultan Bima dan Dompu sendiri punya wilayah kekuasaan di Pulau Sumbawa.

Pemain Keturunan Sultan, Massimo Luongo yang tolak Timnas Indonesia
Sumber :
  • Intsgram/Millwall FC

 

"Kakek saya adalah Sultan, jadi dulu ada kerajaan sebelum pemerintah mengambil alih Indonesia," kata Massimt Luongo beberapa waktu lalu, dikutip dari wawancaranya dengan News Ltd.

Meksi mempunyai darah bangsawan dari sultan di Indonesia, pemain keturunan itu justru lebih memilih untuk membela Timnas Australia.

Padahal, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelumnya mengaku pernah memantau Massimo Luongo sejak sang pemain usianya masih 18 tahun.

Tepatnya, saat Erick Thohir masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan (periode 2013-2018). Ketika itu dia pertama kali mengenal Massimu Luongo.

Namun, pemain kelahiran Sydney, Australia pada 25, September 1992 itu menolak Timnas Indonesia dan lebih memilih untuk membela Australia.

Berdasarkan Transfermarkt, Massimu Luongo debut bersama Australia pada 4 September 2014. Kini, dia total sudah mengoleksi 41 caps dan 6 gol.

Terakhir kali dirinya bermain untuk Timnas Australia pada 16 November 2023 melawan Bangladesh di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral