- Istimewa
Tatap Liga 4 Nasional Sebagai Juara Jawa Barat, Pelatih Persikotas Beberkan Kendala Lapangan pada Pemkot Tasikmalaya
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persikotas Kota Tasikmalaya, Ronny Remon, angkat bicara terkait persiapan skuadnya jelang bergulirnya Liga 4 Nasional 2026. Salah satu hal yang paling ia sorot adalah masalah lapangan stadion yang menjadi markas dan tempat latihan tim berjuluk Laskar Wiradadaha di Kota Tasikmalaya.
Persikotas secara resmi lolos ke Liga 4 Nasional setelah melalui Liga 4 Seri 1 Jawa Barat 2025 dengan sangat manis. Skuad asuhan Ronny Remon itu keluar sebagai juara usai menang 2-1 atas Persika 1951.
Liga 4 Nasional 2926 sendiri dikabarkan baru akan dimulai pada April hingga Mei 2026 mendatang. Persikotas menjadi salah satu tim yang mewakili Jawa Barat usai sukses menjadi juara bersama dengan semifinalis Liga 4 Seri 1 Jawa Barat lainnya.
Ronny Remon selaku pelatih mengatakan bahwa skuad asuhannya direncanakan akan mulai berkumpul pada 1 Februari 2026. Ia menyebut seluruh pemain bakal melaksanakan training camp sebelum tampil di kompetisi nasional.
Jelang masa persiapan, ada satu masalah yang ternyata dihadapkan Laskar Wiradadaha. Ronny Remon mengaku jika skuadnya kesulitan dalam mencari tempat latihan yang cocok akibat terkendala masalah lapangan.
Ia bercerita jika Persikotas sejatinya memiliki dua stadion kebanggaan. Dua venue tersebut adalah Stadion Cimari dan Wiradadaha.
Menurutnya, dua stadion itu sejatinya memiliki lapangan yang bagus. Namun, kendala terberat ketika cuaca hujan turut di venue tersebut.
Ronny Remon mengatakan bahwa skuad asuhannya tak bisa melakoni latihan akibat lapangan yang kurang memadai jika turun hujan. Hal itu memaksa Persikotas harus memakai lapangan desa sebagai opsi cadangan.
"Lapang berlatih kita ada dua disitu, lapangan Cimari sama lapangan Dadaha. Karena kalau lapangan Dadaha itu kalau hujan enggak bisa dipakai, kurang bagus," ujar Ronny Remon kepada tvOnenews.com, Selasa (30/12/2025).
"Akhirnya kita pakai lapang-lapang desa, tetapi lapang desa kualitas rumputnya bagus, rata, terawat lah disitu. Cuma kendala kita dua-dua ini enggak bisa kita pakai kalau hujan karena lapang satu becek, yang satu lapang bagus, perawatannya tidak boleh dipakai pas hujan," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menilai jika masalah kualitas lapangan tersebut sangat mengganggu anak asuhnya untuk menjalani sesi latihan. Apalagi, masa persiapan ini menjadi sangat penting demi bisa promosi ke Liga 3.