- tvOnenews.com - Dwi R Belva
Barba Tegaskan Fokus Bersama Persib di Tengah Isu Peminjaman ke Pescara
Bandung, tvOnenews.com – Bek asing Persib, Federico Barba, menegaskan fokusnya tidak terdistraksi. Stoper asal Italia ini tengah kencang dikabarkan akan pergi dengan status pinjaman ke Pescara.
Persib akan memainkan laga tunda pekan ke-8 melawan PSM Makassar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Sabtu (27/12/2025). Tambahan tiga poin menjadi target untuk terus mengejar puncak klasemen.
Di tengah persiapan tim, Barba dikabarkan dibidik klub Serie B Italia tersebut. Sang pemain juga tidak menampik dirinya sempat dihantui perasaan homesick karena rindu keluarga di Italia.
Namun, sebagai pemain profesional, Barba menegaskan dirinya akan fokus terlebih dahulu membela Persib selaku klub yang mengontraknya. Hasil terbaik pun dibidik saat menjamu PSM di Stadion GBLA.
- Persib.co.id
"Tidak, saya hanya fokus untuk pertandingan besok. Jadi saya hanya memikirkan bagaimana pertandingan besok, tidak ada yang lain sekarang," tegas Barba ketika diwawancara dalam jumpa pers jelang laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Jumat (26/12/2025).
Justru motivasi Barba kini semakin terangkat karena keluarganya sudah hadir di Bandung. Istri dan anaknya menyusul ke Indonesia dan akan berlibur di Bandung selama beberapa pekan.
"Iya, mereka akan tinggal di sini untuk beberapa hari. Mereka akan ada di sini hingga beberapa hari bulan Januari. Dan ini tentu saja menjadi motivasi bagi saya, seperti yang selalu saya katakan," kata dia.
Mengenai prediksi pertandingan, Barba menilai PSM akan menjadi lawan yang sulit, terutama dari cara mereka bermain yang mengandalkan fisik. Analisis mengenai permainan lawan pun sudah dijelaskan oleh tim pelatih Persib.
"Menurut saya ini tidak akan mudah karena akan ada banyak lemparan ke dalam jarak jauh, akan ada banyak duel, dan mereka, seperti yang saya katakan, adalah tim yang bagus," ujar bek berusia 32 tahun ini.
Meski begitu, Barba menegaskan kesiapannya untuk meladeni pasukan Juku Eja. Yang terpenting adalah bagaimana Persib tidak terbawa gaya bermain lawan serta tetap mengikuti instruksi pelatih.