news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Legenda Persib Bandung, Dadang Hidayat.
Sumber :
  • Instagram @gallerrysepakbolaindonesia

Masih Ingat Dadang Hidayat? Kapten Loyal Persib Era 2000-an yang Pilih Setia Sampai Pensiun, Begini Kabarnya Sekarang

Masih ingatkah bobotoh dengan Dadang Hidayat? Kapten loyal Persib era 2000-an yang pilih setia sampai pensiun, begini kabarnya setelah pernah tak punya kerjaan.
Selasa, 23 Desember 2025 - 19:44 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Nama Dadang Hidayat mungkin sudah jarang terdengar di panggung sepak bola nasional, tetapi bagi Bobotoh Persib, sosok yang akrab disapa Dahi ini tetap punya tempat istimewa di hati.

Ia bukan sekadar mantan pemain Maung Bandung, melainkan simbol kesetiaan di era ketika berpindah klub belum semasif sekarang.

Di tengah maraknya pemain yang berganti seragam demi karier dan finansial, Dahi justru memilih jalan berbeda.

Sepanjang karier profesionalnya, ia hanya membela satu klub: Persib Bandung. Sebuah keputusan yang membuatnya pantas menyandang predikat 'One Man, One Club'.

Legenda Persib Bandung, Dadang Hidayat Alias 'Dahi'
Sumber :
  • Instagram @adam62663

 

Perjalanan Dadang Hidayat bersama Persib dimulai sejak usia belia. Ia mulai menekuni sepak bola secara serius pada 1986 dan menimba ilmu di klub internal Persib, Nusa Raya Sports (NRS).

Lima tahun berproses di sana, Dahi kemudian menembus Persib U-21 pada 1991 dan sempat tampil di Piala Menpora.

Namun, jalannya menuju tim utama tidaklah mudah. Kesempatan memperkuat skuad senior Persib belum langsung ia dapatkan.

Dahi bahkan sempat kembali ke kompetisi internal Persib bersama PS Pikiran Rakyat, sebelum perlahan kembali merangkak naik ke Persib U-21, Persib B, hingga akhirnya lolos seleksi tim senior pada awal musim 1994.

Momen itu menjadi titik penting dalam kariernya. Pelatih legendaris Indra Thohir melihat potensi besar dalam diri Dahi, meski saat itu barisan belakang Persib masih dipenuhi nama-nama besar seperti Robby Darwis, Asep Kustiana, dan Mulyana.

Skuad Persib Bandung musim 2003/2004
Sumber :
  • Instagram @gallerrysepakbolaindonesia

 

Kesabaran Dahi akhirnya berbuah manis. Setelah lima musim lebih sering menunggu kesempatan, ia mulai tampil reguler pada Liga Indonesia 1998–1999.

Saat itu, Robby Darwis hengkang dan Indra Thohir tanpa ragu menunjuk Dahi sebagai penggantinya bahkan langsung mempercayakan ban kapten Persib di lengannya.

Ironisnya, periode tersebut justru bertepatan dengan masa sulit Persib. Prestasi Maung Bandung menurun drastis, hingga mencapai titik nadir pada 2003 saat nyaris terdegradasi.

Dahi tak menampik, proses regenerasi yang tersendat menjadi salah satu penyebab keterpurukan tim kala itu.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:55
00:50
05:10
01:03
01:20
01:12

Viral