- Tangkapan layar Youtube PERSIB TV
Bobotoh Masih Ingat? Sosok Pencetak Gol Penentu Persib Juara Liga Indonesia Musim 1994-1995
tvOnenews.com — Nama Sutiono Lamso menjadi bagian penting dalam perjalanan Persib Bandung. Meski lahir di Patikraja, Purwokerto, Jawa Tengah, ia justru menjelma sebagai salah satu legenda Maung Bandung dan pencetak gol bersejarah yang membawa Persib meraih gelar Liga Indonesia perdana musim 1994–1995.
Sutiono mengenang awal kariernya yang dimulai dari sepak bola daerah hingga tampil di Piala Soeratin U-17. Sejak kecil ia mengaku sudah mengidolakan Persib, meski saat itu belum terbayang dirinya akan memperkuat klub kebanggaan Jawa Barat tersebut.
- Tangkapan layar Persib TV
"Saya sudah senang Persib sejak kecil. Padahal waktu itu saya masih main di daerah, belum tahu bakal ke Bandung," kenangnya.
Perjalanan Sutiono menuju Persib dimulai secara tak terduga. Ketika bermain di turnamen antar-kampung di Pangandaran, ia bertemu pemain Produta Bandung yang kemudian mengajaknya bergabung.
Penampilannya langsung mencuri perhatian di kompetisi internal. Dalam dua laga awal, ia mencetak empat gol dan membuat namanya kian diperhitungkan.
Aksi tersebut menarik minat pelatih Persib senior saat itu, Nandar Iskandar.
"Saya kaget dipanggil. Rasanya seperti mimpi bisa gabung Persib dan main di Senayan," ujar Sutiono.
Gol Bersejarah Penentu Gelar 1994–1995
- Tangkapan layar Persib TV
Gol tunggal Sutiono ke gawang Petrokimia Putra di Stadion Utama Senayan menjadi salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Persib.
"Saya sudah lupa selebrasinya seperti apa. Yang saya ingat hanya euforia penonton dan perasaannya luar biasa," katanya.
Kemenangan itu memastikan Persib meraih gelar Liga Indonesia pertama sekaligus mendapatkan “Bintang Satu” yang kini menjadi simbol kebanggaan bobotoh.
Sutiono juga mengisahkan momen unik pada laga semifinal kontra Barito Putera. Ia menemukan telur bebek di belakang gawang yang diduga dipasang sebagai penghalang.
"Saya lihat ada telur. Waktu saya ambil, pemain lawan langsung bilang ‘kualat kamu!’. Tapi setelah telur itu saya lempar ke luar gawang, kami akhirnya mencetak gol," ucapnya sambil tertawa.