news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pemain PSPS Pekanbaru dan Garudayaksa berduel dalam pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru..
Sumber :
  • ANTARA/Bayu Agustari Adha

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Pastikan Coret 3 Legiun Asing PSPS Pekanbaru usai Dibekuk 10 Pemain Garudayaksa, Siapa Saja?

Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, memastikan akan mencoret tiga pemain asing timnya. Siapa saja yang bakal dicoret mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu?
Selasa, 25 November 2025 - 18:02 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, memastikan akan mencoret tiga pemain asing timnya. Siapa saja yang bakal dicoret mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu?

Rencana pencoretan tersebut tak lepas setelah skuad Askar Bertuah -julukan PSPS- kalah dari Garudayaksa dengan skor 0-1. Itu merupakan laga pekan ke-12 Championship 2025-2026 Grup A.

PSPS gagal meraih poin atas Garudayksa dalam laga pada Senin lalu (24/11) itu salah satunya akibat striker asing PSPS, Alex. Dia gagal mengeksekusi penalti dengan baik pada menit 90+6.

Pemain PSPS Pekanbaru dan Garudayaksa berduel dalam pertandingan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Pekanbaru.
Sumber :
  • ANTARA/Bayu Agustari Adha

 

Padahal, kiper Garudayaksa adalah striker asing Everton yang menggantikan Rudi yang terkena kartu merah. Tendangan Alex ke tengah gawang mengenai kaki Everton dan bola gagal masuk.

Andai Alex berhasil mencetak gol ke gawang Garudayksa, maka skor akan berubah menjadi 1-1. Namun, pertandingan pun berakhir dengan kemenangan bagi Garudayksa dengan skor 1-0.

Selepas pertandingan, Aji Santoso memastikan bahwa pihaknya akan mencoret tiga pemain asing PSPS. Namun, mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu tidak menyebutkan identitasnya.

Aji Santoso
Sumber :
  • Persebaya

 

“Kami yakin setelah ini, saya pastikan tiga pemain asing kita coret,” kata Aji Santoso di Pekanbaru, dikutip dari ANTARA.

“Yang jelas kami bangga dengan tim ini, saya berjalan keliling stadion bagaimana kecintaan suporter terhadap tim ini, meskipun kalah mereka tetap 'support' kami dengan total. Mereka masih menginginkan kami bangkit,” tambahnya.

Aji lalu menjelaskan alasan Alex mengeksekusi penalti padahal sebelumnya juga pernah gagal. Ia menyebut striker asal Brasil itu lebih siap mengambil penalti dan percaya diri.

“Kemarin waktu dapat penalti waktu itu Alex nendang dan masuk, memang Alex pemain pengganti, dia percaya diri mengambil penalti dan kita percayakan kepada Alex memang. Seperti itu gambarannya, sebenarnya Toni tadi sudah minta juga, cuma Alex percaya bisa masuk, masalahnya tidak masuk inilah sepak bola,” ujar Aji Santoso.

Aji menilai kekalahan ini tidak seharusnya terjadi. Dia sudah menginstruksikan para pemainnya terutama pemain belakang untuk mengantisipasi tendangan bebas dan juga tendangan pojok.

Akan tetapi, instruksi tersebut gagal dilaksanakan oleh anak asuhnya. Alhasil, hal tersebut membuahkan gol bagi tim lawan Garudayaksa.

“Tentunya kami semua kecewa, tim kecewa, manajemen kecewa, teman-teman suporter kecewa, dengan hasil ini yang tidak kita inginkan. Di mana pada pertandingan ini kita kalah 0-1 terlepas dari itu memang dalam pertandingan melawan Garudayksa ini juga agak minim pemain, satu pemain ada yang sakit. Kemudian stoper juga tidak ada cadangannya lagi kami berharap dengan komposisi ini bisa maksimal,” tutup Aji.

(ant/yus)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral