- Kolase tvOnenews/Ilham Giovani/Persib
Persib dan Persija Tumben Kompak, Keluhkan I.League Atur Empat Laga Tandang Beruntun
Jakarta, tvOnenews.com - Persib Bandung dan Persija Jakarta kompak soal laga tandang beruntun di Super League 2025-2026.
I.League memberikan jadwal laga tandang beruntun untuk Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Persib Bandung menghadapi empat laga beruntun dengan menantang Arema FC, Persita Tangerang, Bangkok United dan PSBS Biak.
Pertandingan tersebut tak hanya berlangsung di Super League namun juga di AFC Champions League Two 2025-2026.
Persib lebih dahulu menghadapi Persita Tangerang pada Sabtu (27/9/2025) dan langsung terbang ke Thailand untuk menghadapi Bangkok United pada Rabu (1/10/2025).
Pelatih Persib, Bojan Hodak mengakui hal yang menyulitkan Persib sebenarnya bukanlah laga tandang beruntun, namun keputusan I.League yang terkesan mendadak untuk kandang Persita dari Stadion Indomilk ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Hal ini membuat Persib mengubah rencana dari yang awalnya bersiap terbang ke Bangkok melalui Tangerang menjadi berangkat dari Bali.
"Ada perubahan (venue) di menit akhir, jadi tidak mudah untuk bisa lebih terorganisir dalam berangkat ke Bali," kata Bojan Hodak.
"Masalah lain bagi kami adalah harus mencari solusi agar pergi langsung ke Bangkok supaya kami tidak terlalu kelelahan dalam perjalanan," katanya.
Sementara itu, Persija Jakarta pun melakoni empat laga tandang beruntun dengan melawan Bali United, PSM Makassar, Borneo FC dan Persebaya Surabaya.
Dari dua laga tandang tersebut, Macan Kemayoran memetik satu hasil imbang dan kalah perdana di musim ini dari PSM Makassar.
Bagi pelatih Persija, Mauricio Souza, laga tandang beruntun ini berat bagi tim dan tidak masuk akal untuk dilakoni oleh Rizky Ridho cs.
"Saya mau bicara, itu tidak msuk akal untuk main empat laga tandang. Kalian bisa bicara dengan saya jika ada tim yang bermain empat kali beruntun di luar kandang, saya tidak tahu," kata Mauricio Souza.
Menurutnya, perjalanan panjang demi melawan tim kuat jadi catatan ketika tim harus melawan tim kuat yang juga berada di papan atas.
"Jadi kita pikir itu tidak mudah jadwal kita. Kita juga kelelahan saat bertandang, empat pertandingan di luar tapi kita harus menang, kalau kita tidak menang kita pasti dikritik. Saya tidak mengerti tapi mau bagaimana lagi, kita harus main, kita harus jalankan," kata Mauricio Souza. (hfp)