- ANTARA
Erick Thohir Bongkar-bongkaran di PSSI, Dua Komite Penting Resmi Punya Ketua Baru!
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menetapkan dua nama baru untuk memimpin Komite Disiplin dan Komite Wasit. Keputusan tersebut diumumkan dalam jumpa pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa.
PSSI menunjuk Umar Husein sebagai Ketua Komite Disiplin menggantikan Eko Hendro Prasetyo.
Sementara itu, posisi Ketua Komite Wasit dipercayakan kepada Yoshimi Ogawa, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Komite Wasit. Jabatan tersebut sebelumnya diemban langsung oleh Erick.
Umar Husein bukan sosok baru di PSSI. Ia pernah terlibat di Komite Disiplin pada tahun 2020.
Adapun Ogawa dikenal berpengalaman di bidang perwasitan dengan rekam jejak yang panjang di level organisasi.
“Ini bagian daripada kita melakukan perbaikan untuk sistem secara menyeluruh yang kita harapkan untuk di liga, terutama karena kita tahu banyak suara-suara yang ingin ada perbaikan di Komisi Disiplin dan Komisi Banding,” ujar Erick.
Untuk Komite Banding, Erick memastikan kursi ketua masih dipercayakan kepada Ali Mukartono.
Ali merupakan mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan yang dinilai memiliki kapasitas dalam menjaga integritas lembaga.
Komite Disiplin dan Komite Banding, yang menjadi bagian dari Komite Yudisial PSSI, memegang peran penting dalam menjaga kedisiplinan, menjatuhkan sanksi, serta menangani sengketa atau banding atas keputusan komite lain.
Erick menegaskan, profesionalisme dan independensi akan menjadi landasan utama dalam revitalisasi tersebut.
Selain di Komite Yudisial, Erick juga melakukan penyegaran di Komite Strategis.
PSSI resmi menunjuk Alexander Zwiers, yang sebelumnya menjabat Direktur Teknik, sebagai Ketua Komite Teknik dan Pengembangan.
Penunjukan Ogawa dan Zwiers, menurut Erick, didasarkan pada rekam jejak profesional dan latar belakang independen keduanya.
Ia berharap kehadiran mereka dapat memperkuat fondasi teknis sekaligus meningkatkan kualitas pengembangan sepak bola nasional.
“Ini semua kita lakukan bagaimana kita memastikan proses transparansi, integritas yang kita terus tingkatkan di persepakbolaan Indonesia,” tutup Erick.(ant/lgn)