- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
Pelatih Malut United Beberkan Biang Kerok Kekalahan Ciro Alves dkk dari Persik Kediri di Super League
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Malut United, Hendri Susilo, membeberkan penyebab kekalahan Ciro Alves dkk dari Persik Kediri di Super League 2025-2026.
Laskar Kie Raha kembali menelan kekalahan, kali ini takluk 1-2 dari tuan rumah Persik Kediri pada Pekan kelima di Stadion Brawijaya.
- x.com/persikfckediri
Kekalahan itu menambah rentetan hasil buruk Malut United setelah pekan sebelumnya, Ciro Alves dkk tumbang dari PSIM Yogyakarta.
Sementara untuk kekalahan dari Persik, Hendri Susilo membeberkan penyebab-penyebab kekalahan kedua Malut United pada musim ini.
Hendri menyebut gol cepat Persik di awal-awal babak pertama membuat Laskar Kie Raha tidak bisa menjalankan strategi dengan baik.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
"Malut United memulai permainan dengan lambat sehingga strategi tak berjalan baik. Gol cepat Persik Kediri juga mengubah skema permainan kami,” kata Hendri di sesi Postmatch Press Conference.
Dalam laga tersebut, Persik Kediri unggul cepat di menit 3 melalui Jose Enrique.
Malut United kemudian harus menderita gol kedua Persik di menit 17 melalui Imanol Garcia. Di babak kedua, permainan Malut United mulai membaik.
Gustavo Franca sempat memberi asa lewat golnya di menit 61. Namun, upaya demi upaya menambah gol tidak berhasil.
Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap 2-1 untuk kemenangan Tim Macan Putih, Persik Kediri.
Selain gol cepat Persik, chemistry antar pemain juga diakui Hendri masih belum terjalin baik.
"Saya pikir chemistry antar pemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting yang cocok. Semoga ke depan tim Malut United bisa menjadi lebih baik," ungkapnya.
Adapun, penyebab terakhir Malut United kalah adalah kurang efektifnya penyelesaian akhir.
Ada sembilan upaya tembakan dilepaskan para pemain Malut United, namun hanya satu yang tepat sasaran dan berbuah gol.
Sementara Persik memiliki penguasaan bola 39 persen, mampu melepaskan jumlah tembakan yang sama dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang dan menghasilkan 2 gol.
(yus)