Masih Ingat Wiljan Pluim? Playmaker Belanda yang Pernah Bela PSM Makassar dan Borneo FC, Kini Terdampar di Klub Amatir

tvOnenews.com - Wiljan Pluim merupakan salah satu pemain asing terlama yang pernah menghabiskan kariernya di kompetisi sepak bola Indonesia.

Bagaimana tidak, kurang lebih delapan tahun Wiljan Pluim bermain di Liga 1 dengan dua klub berbeda yaitu PSM Makassar dan Borneo FC Samarinda.

Pengaruhnya di PSM Makassar cukup kuat. Wiljan Pluim menyumbangkan masing-masing satu gelar Liga 1 dan Piala Indonesia untuk tim kesayangannya itu.

Namun, kepindahannya ke Borneo FC tak seindah di PSM Makassar. Performanya perlahan menurun bahkan hanya separuh musim saja dia di sana.

Sampai akhirnya, Wiljan Pluim kepikiran untuk pensiun sehingga dia memilih tak lanjutkan kontrak bersama Borneo FC yang sedianya masih ada semusim lagi.

Tapi siapa sangka, keputusan Wiljan Pluim untuk pensiun batal di tengah jalan. Ia tiba-tiba mengurungkan niatnya untuk gantung sepatu.

Akan tetapi, pilihannya itu mendapat sorotan lantaran Wiljan Pluim justru terdampar di klub amatir yang hanya berkarier di kasta ke delapan saja.

Lantas, bagaimana kabar Wiljan Pluim? Berikut ulasannya.

Lahir di Zwolle, 4 Januari 1989, pria bernama lengkap Willem Jan Pluim tersebut memulai karier sepak bolanya pada usia 19 tahun. Saat itu, ia memperkuat klub lokal Vitesse.

Tiga musim di tim senior Vitesse Arnhem, Wiljan Pluim justru lebih banyak dipinjamkan ke klub lain. Mulai dari Roda JC, PEC Zwolle, hingga Willem II.

Kariernya di Eredivisie cenderung tak bersinar. Kebanyakan klub menganggap bahwa gaya permainan Wiljan Pluim tidak sesuai dengan filosofi tim.

Bahkan hampir sepanjang tahun 2015, playmaker berpostur 192 cm itu kedapatan menganggur. Dalam masa pencariannya itu, ia merantau ke ASEAN.

Klub liga Vietnam Binh Duong FC menjadi klub Asia Tenggara yang diperkuat Wiljan Pluim. Namun, kontraknya diputus di tengah jalan sehingga ia harus mencari tim baru.

Barulah kemudian Wiljan Pluim tiba di Indonesia. PSM Makassar jadi destinasi selanjutnya. Tak disangka, kariernya justru melejit di tanah Celebes.

Runner-up Liga 1 2018, juara Piala Indonesia 2019, hingga juara Liga 1 2022/2023 menjadi gelar yang dipersembahkan oleh Wiljan Pluim untuk PSM Makassar.

Sedangkan untuk prestasi individu, Wiljan Pluim juga dianugerahi sebagai MVP di Liga 1 2022/2023 serta beberapa kali masuk ke Best Eleven Liga 1.

Total ada 39 gol dan 44 assist dari 145 kali penampilan telah dicatatkan oleh Wiljan Pluim selama 7,5 tahun memakai seragam kebesaran PSM Makassar.

Namun pada Agustus 2023, manajemen PSM Makassar memilih tak lanjutkan kerja sama dengan Wiljan Pluim. Alasannya karena penurunan performa sang pemain.

Borneo FC menjadi destinasi selanjutnya bagi Wiljan Pluim. Di sini, ia hanya bermain setengah musim saja dengan rincian 14 caps serta lima gol dan satu assist.

Setelah musim berakhir, Wiljan Pluim bikin keputusan menghebohkan. Ia mulai berbicara tentang pensiun dan mengakhiri kontrak dengan Borneo FC untuk mudik ke Belanda.

Kabar Wiljan Pluim Sekarang

Setelah pulang ke Negeri Kincir Angin, Wiljan Pluim justru batal pensiun. Ia malah main lagi untuk SV Epe klub Derde Klasse atau kasta kedelapan liga Belanda.

Wiljan Pluim dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa dirinya masih berambisi sebagai pesepakbola meski tidak semasif sebelumnya.

“Saya senang bisa kembali ke Belanda dan memiliki kesempatan untuk bermain di klub lokal,“ kata Wiljan Pluim.

“SV Epe terasa seperti tempat yang sempurna untuk melanjutkan cinta saya pada permainan dan sekaligus memberi kembali kepada komunitas,“ lanjutnya.

Namun, tak ada informasi resmi yang didapat terkait jumlah penampilan hingga kontribusi Wiljan Pluim bersama SV Epe di liga Belanda setelah ia bergabung.

Jika merujuk kepada laman Transfermarkt, Wiljan Pluim malah terdaftar sebagai asisten pelatih klub masa kecilnya Vitesse U-21 sejak bulan Juli 2024.

Sedangkan media sosial Instagram Wiljan Pluim juga sudah tidak mengunggah momen apapun setelah dia kembali ke kampung halamannya di Belanda.

(han)