news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Direktur I.League Angkat Suara Soal Ban FIFA Jelang Kick Off Super League.
Sumber :
  • Semen Padang

Semen Padang dan PSM Makassar Masih di Daftar Hitam, Direktur I.League Angkat Suara Soal Ban FIFA Jelang Kick Off Super League

Tinggal hitungan hari, dua klub Super League, Semen Padang dan PSM Makassar masih dalam daftar hitam dengan berada di daftar ban FIFA. 
Minggu, 3 Agustus 2025 - 17:20 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Direktur I.League, Ferry Paulus angkat suara soal ban FIFA jelang kick off Super League 2025-2026. 

Tinggal hitungan hari, dua klub Super League, Semen Padang dan PSM Makassar masih dalam daftar hitam dengan berada di daftar ban FIFA. 

PSM Makassar memiliki dua kasus dengan hukuman dilarang melakukan registrasi pemain dalam tiga kali bursa transfer pemain per tanggal 28 Maret 2025 dan 19 Mei 2025 lalu. 

Sementara itu, Semen Padang memiliki tiga kasus dengan larangan melakukan registrasi pemain dalam tiga kali bursa transfer pemain per tanggal 7 Juli, 10 Juli dan 22 Juli 2025 lalu. 

Di atas kertas, dua tim ini masih melakukan perekrutan pemain dan tak ragu untuk memperkenalkan pemain anyarnya meski masuk dalam daftar hitam. 

Menurut Direktur I.League, Ferry Paulus, hal tersebut tak masalah dilakukan mengingat dua klub ini sudah menyelesaikan permasalahannya dan tengah dalam masa pencabutan hukuman oleh FIFA. 

"Ini sebenarnya ban FIFA dari klub totalnya enam atau tujuh, secara bertahan sebenarnya sudah melakukan penyelesaian," kata Ferry. 

Selain PSM Makassar dan Semen Padang, ada Persiwa Wamena, Kalteng Putra, dan PSIS Semarang yang juga masuk dalam daftar tersebut. 

"Harusnya satu-dua hari ini akan selesai karena ketika permasalahan ini diselesaikan, dibayar dan sebagainya, masih ada proses yang harus dicabut sampai FIFA," kata Ferry. 

Ferry menyebut permohonan pencabutan ban FIFA ini memang memakan waktu. 

Namun dia memastikan seluruh tim peserta Super League sudah menyelesaikan kewajiban mereka dan akan segera keluar dari daftar hitam tersebut. 

"Kalau submit permohonan penyelesaian itu sudah dilakukan pekan kemarin, saya pikir hanya tinggal tunggu waktu saja," kata Ferry. 

Sebelumnya, penasehat klub Semen Padang, Andre Rosiade telah memastikan klub menyelesaikan permasalahan keuangan pada mantan pemain Semen Padang. 

Dia memastikan bahwa kewajiban kompensasi sudah dilunasi pada pekan lalu dan saat itu juga telah diberitahukan pada FIFA. 

"Insya Allah Senin atau Selasa ban FIFA terhadap Semen Padang sudah dicabut, klub kebanggaan urang awak siap mengikuti kompetisi baru," kata Andre. (hfp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral