news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan Pemain Timnas Indonesia, Rochy Putiray.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama

Legenda Timnas Indonesia Beri Kritik Tajam Terhadap Kelakuan Asprov di Kongres Biasa PSSI 2025: Sudah Ketok Palu Tapi Baru Protes!

Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray, melemparkan kritik terhadap kelakuan para Asprov (Asosiasi Provinsi) dalam Kongres Biasa PSSI 2025.
Kamis, 5 Juni 2025 - 10:49 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Legenda Timnas Indonesia, Rochy Putiray, melemparkan kritik terhadap kelakuan para Asprov (Asosiasi Provinsi) dalam Kongres Biasa PSSI 2025.

Seperti diketahui, Kongres Biasa PSSI 2025 telah resmi rampung usai digelar di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, pada Rabu (4/6/2025).

Rochy Putiray terpantau hadir dalam agenda tahunan PSSI tersebut dengan mewakili klub Waanal Brothers FC.

Saat ditemui awak media setelah kongres, ia mengaku bahwa dirinya merupakan pendatang baru yang baru dua kali mengikuti Kongres PSSI sebagai perwakilan klub.

Rochy Putiray
Sumber :
  • tvOnenews-Ilham Giovani

 

Ketika ditanya perihal responsnya terkait hasil perubahan statuta, Rochy Putiray mengaku mencoba mempelajari situasi dengan berpikir secara positif.

Kendati demikian, ia menyoroti tajam kelakuan para peserta kongres saat pembahasan perubahan Statuta PSSI 2019.

Rochy Putiray mempertanyakan sikap para Asprov yang baru melayangkan protes setelah keputusan ditetapkan atau "ketok palu".

"Yang saya sayangkan itu, setelah semua sudah diputuskan, baru mau protes. Terus ada beberapa pertanyaan yang saya pikir, kenapa orang selalu melihat sisi negatifnya?" ujar Rochy Putiray, Rabu (4/6/2025).

"Tadi saya sudah mau bicara, tetapi manajer saya bilang, 'Sudah, tidak usah!'. Kalau sekarang, yang harus dibenahi itu adalah mengubah mindset pemain muda," tambahnya.

Lebih lanjut, sebagai mantan pesepak bola dan pelaku di lapangan, ia menilai hal terpenting yang harus menjadi fokus semua pihak adalah pengembangan pemain usia muda.

Pembukaan Kongres Biasa PSSI tanpa dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo
Sumber :
  • tvOnenews-Taufik Hidayat

 

Menurutnya, Indonesia memiliki banyak talenta muda berbakat di dunia sepak bola. 

Namun, tidak banyak yang mampu mencapai level permainan seperti para pemain naturalisasi.

"Semoga ke depan itu ketua (Erick Thohir) mendapat solusi. Talenta kita banyak, tetapi untuk mencapai level seperti pemain naturalisasi, kita belum mampu. Solusinya apa?" jelas Rochy Putiray.

"Ini bukan masalah statuta, tetapi masalah kita yang belum bisa mencapai level pemain naturalisasi. Saat ini kita dapat hasil, walau bukan pemain lokal, tetapi tetap darah Indonesia," lanjutnya.

Meski terdapat sejumlah kemajuan, Rochy Putiray menilai bahwa dalam dua kali keikutsertaannya di kongres, peran Asprov masih belum maksimal.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral