- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Legenda Timnas Indonesia Beri Kritik Tajam Terhadap Kelakuan Asprov di Kongres Biasa PSSI 2025: Sudah Ketok Palu Tapi Baru Protes!
Ia pun memberikan contoh saat PSSI menggelontorkan dana Rp500 juta per tahun kepada Asprov untuk mendukung penyelenggaraan sepak bola di daerah masing-masing.
- tvOnenews.com - Ilham Giovanni
"Dana miliaran buat Asprov itu mengalir terus, tapi tidak dieksekusi. Asprov-nya dikasih miliaran, tetapi tidak bisa urus sepak bola di daerah," kata Rochy Putiray.
"Sekarang apa yang dibuat federasi untuk Asprov? Asprov mana yang bikin kompetisi usia dini? Itu kan tugas Askot, Askab," ucapnya.
Dalam pandangannya, Rochy Putiray mengaku tidak terlalu mempermasalahkan isi dari perubahan Statuta PSSI 2025.
Baginya, yang terpenting adalah semua pihak mampu menjalankan amanah dan tanggung jawab dengan baik.
Ia juga menyoroti tingkah para Asprov yang dinilai hanya membaca buku statuta tanpa adanya implementasi nyata.
"Mau sampai di kita (Statuta PSSI 2025) juga tidak akan dibikin sama Asprov. Mereka cuma baca, habis itu taruh lagi. Bikin (kegiatan) juga enggak," pungkas Rochy Putiray.
(igp/sub)