- PSM Makassar
APPI Keberatan Atas Keputusan Komdis PSSI Atas Sanksi Larangan Bermain 1 Tahun Yuran Fernandes
Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mengaku keberatan atas keputusan Komite Disiplin PSSI atas sanksi Yuran Fernandes.
Pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes mendapatkan sanksi larangan aktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan denda Rp25 juta karena mengkritik sepak bola Indonesia.
APPI pun memastikan hukuman tersebut tidak layak dan tidak adil karena Yuran memiliki hak menyampaikan pendapat.
Dalam pernyataannya, APPI menyebut bahwa sanksi Komdis PSSI tersebut sangat berbahaya dan mengancam kebebasan berpendapat pesepakbola lainnya.
APPI memastikan dukungan dan pendampingan pada Yuran Fernandes.
Wakil Presiden APPI Achmad Jufriyanto mengakui sebagai sesama pesepakbola, keputusan Komdmis tersebut dikhawatirkan akan mengancam kebebasan berpendapat pemain.
"Kami akan memberikan support dan dukungan penuh kepada Yuran Fernandes. Apa yang dia unggah di Instagram merupakan ungkapan kekecewaan pribadinya yang justru seharusnya menjadi bahan refleksi bagi banyak pihak di sepak bola Indonesia," kata Achmad Jufriyanto.
APPI pun telah berkomunikasi dengan Yuran dan mendukung upaya banding yang akan diambil klub Yuran, PSM Makassar.
Tak hanya di tingkat Indonesia, Presiden APPI Andritany Ardhiyasa turut berkomunikasi dengan FIFPro, asosiasi pesepak bola dunia untuk memperjuangkan keadilan bagi Yuran Fernandes.
“Selain itu, APPI juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan FIFPRO dan FIFPRO Divisi Asia/Oceania untuk dapat segera melaporkan hal ini kepada FIFA guna mencari dan memperjuangkan jalan keluar yang adil bagi Yuran Fernandes," tutupnya. (hfp)