Beckham Putra Ungkap Rahasia Bawa Persib Bandung Remontada atas Bali United di Liga 1

Jakarta, tvOnenews.com – Bintang Persib Bandung, Beckham Putra mengungkapkan rahasia dirinya sukses membawa Maung Bandung remontada atas Bali United di Liga 1 2024-2025.

Mantan pemain Timnas Indonesia U-23 itu menjadi pembangkit harapan bagi Persib Bandung saat menang comeback atas Bali United FC pada pekan ke-29, Jumat (18/4/2025).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu, Pangeran Biru sempat tertinggal 0-1 di babak pertama melalui gol Irfan Jaya.

Namun, derap langkah lari Beckham Putra tak pernah berhenti, hingga akhirnya menciptakan gol indah jarak jauh pada menit 69 untuk menyamakan skor 1-1.

Gol gelandang berusia 23 tahun itu membius semangat juang pemain Persib Bandung yang lain, sehingga bisa keluar sebagai pemenang.

Buktinya, tercipta gol comeback yang dicetak bek asal Brasil, Gustavo Franca menit 82. Alhasil, tim besutan Bojan Hodak itu membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Kemenangan itu membawa Persib Bandung tetap nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 musim ini dengan mengoleksi 61 poin.

Tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu menjaga keunggulan margin delapan poin dari kejaran tim peringkat kedua, Dewa United FC.

Setelah membawa Persib Bandung comeback atas Bali United, Beckham Putra baru-baru ini mengungkapkan rahasia sukses menjadi pembeda pada laga tersebut.

Menurut pemain asli Bandung itu, kuncinya adalah melakukan improvisasi di setiap menit jalannya permainan.

Beckham Putra tahu Bali United yang sudah unggul kerap melakukan drama ulur waktu. Karena itu, dia berusaha membuktikan bisa berkontribusi untuk tim selama kesempatan itu ada.

“Senang bisa berkontribusi untuk tim karena saya juga ingin kasih yang terbaik setiap ada kesempatan,” kata Beckham Putra, dikutip dari laman resmi LIB.

“Ada menit bermain dimanfaatkan sebaik mungkin gimana caranya saya bisa improve di setiap menit bermain,” imbuh pemain yang akrab disapa Etam itu.

Dalam laga tersebut, Etam memang melakukan improvisasi saat Persib Bandung tertinggal, salah satunya melepas tendangan jarak jauh karena sebelumnya tak ada usaha itu dilakukan.

Menurut dia, beberapa umpan crossing dianggap tak maksimal karena Persib bermain dengan tanpa penyerang ujung tombak.

“Memang mungkin kita ya jarang melakukan shooting jarak jauh dan saya coba karena sebelumnya saya main di kanan dan di kiri lebih enak cut inside ke dalam coba tembak dan gol buat mental kita jadi naik,” tandasnya.

(yus)