Lawan Mantan, Rezaldi Hehanussa Akui Sempat Grogi di El Clasico Persib vs Persija

Bandung, tvOnenews.com - Suasana berbeda dirasakan Rezaldi Hehanussa pada laga klasik Persib melawan Persija di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/3/2024). 

Karena kini Rezaldi Hehanussa sudah berganti kostum dari Persija dan menjadi idola publik Bandung.

Bek kiri 28 tahun ini memulai karir profesionalnya bersama Persija. Karirnya juga identik dengan Macan Kemayoran hingga banyak trofi bisa diraih. 

Tetapi kondisinya berbeda sekarang, dia sudah jadi bagian dari tim Maung Bandung sejak paruh musim Liga 1 2022/2023 lalu.

Sempat melewatkan dua laga bermain menghadapi mantan timnya, Rezaldi akhirnya dapat kesempatan bertarung dengan Andritany Ardhiyasa dan kolega. Sebelum laga, Rezaldi jadi pemain yang paling disorot Bobotoh.

Bahkan ketika sebelum tim bertolak menuju Stadion Si Jalak Harupat, dia diberi motivasi khusus oleh para suporter. Rezaldi menyampaikan kesannya tampil untuk Persib di laga bertajuk el clasico Indonesia ini.

"Buat saya merasa, sebenarnya tadi pas saya turun dari Graha sebenarnya sempat kaget melihatnya karena saya turun kemudian jalan kaki ke Graha, luar biasa Bobotoh ada semuanya," kata Rezaldi usai laga.

Dia bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari para Bobotoh. Meski dia datang dari klub yang merupakan rival. Karena itu, Rezaldi bertekad untuk menjawab kepercayaan tersebut dengan hasil yang positif.

"Saya juga sangat senang disambut baik di sini dan ini menjadi kebahagiaan buat saya juga, support dari Bobotoh juga karena telah mendukung terus menerus, semoga saya bisa terus berkontribusi buat Persib ke depannya," jelasnya.

Tiga poin pun dipersembahkan bek kiri yang akrab disapa Bule tersebut untuk Bobotoh. Apalagi mereka sebenarnya sudah menantikan laga klasik ini dengan hadir langsung ke stadion. Sayang Persib disanksi sehingga laga harus digelar secara tertutup.

"Ya ini kemenangan khususnya kita sebagai tim, saya mewakili tim, ini kemenangan buat Bobotoh yang tidak bisa hadir ke sini. Tadinya saya berharap inginnya ada suporter tapi apa yang terjadi. Tapi disyukuri hari ini kita bisa meraih kemenangan meskipun tanpa suporter," kata dia.

Mengenai jalannya pertandingan, dia mengaku dibuat sulit dengan tugas di pos bek kiri. Karena aliran serangan lawan banyak dialirkan dari wilayah yang dikawal olehnya.

"Buat saya pertandingan ini sangat sulit dan saya merasa kesulitan waktu babak pertama, saya bilang kalau ya bagus juga Persija tim bagus juga, babak pertama saya merasa kesulitan," tutup dia.

Musim ini, Rezaldi sempat tidak dipercaya mendapat kesempatan bermain. Namun perlahan dia bisa menjadi pemain utama dan sudah diturunkan dalam 17 laga di musim ini. (dwi/hfp)