Ada Peran Ketum PSSI, Legenda Sepak Bola Italia Walter Zenga Dikabarkan Jadi Dirtek Persita

tvOnenews.com - Legenda sepak bola Italia, Walter Zenga dikabarkan akan menempati posisi direktur teknik baru klub Liga 1 Indonesia, Persita Tangerang.

Menurut jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio, Zenga akan mulai bertugas bersama tim berjuluk Pendekar Cisadane tersebut pada 1 Juli 2023 mendatang.

"Petualangan baru bagi Walter Zenga yang terbang ke Indonesia untuk menjadi direktur teknik baru Persita pada 1 Juli mendatang, klub yang saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen," kata Di Marzio dikutip dari laman resminya.

Kedatangan Zenga ke Persita ternyata tidak lepas dari peran ketua umum PSSI, Erick Thohir.

Di Marzio mengungkapkan, Erick Thohir meminta kepada Zenga untuk datang ke Indonesia, khususnya Persita

"Sebagai presiden federasi Indonesia, Erick membuat kontak untuk membawa mantan penjaga gawang itu ke Persita, memberikan pengalaman kepada klub dan seluruh pergerakan sepak bola Indonesia," tambahnya.

Kedatangan Zenga ke Persita diharapkan bisa meningkatkan citra klub dan sepak bola Indonesia di seluruh dunia.

Sebelumnya, Persita Tangerang sempat kedatangan mantan penjaga gawang Timnas Italia dan Inter Milan, Walter Zenga serta eks bek Liverpool, Abel Xavier pada Selasa (28/3/2023) malam WIB.

Walter Zenga saat mengunjungi Persita Tangerang. Foto: Dok Persita.

Kedatangan tersebut merupakan undangan langsung dari Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan Persita.

Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar mengungkapkan kedatangan Zenga dan Xavier untuk membangun klub secara menyeluruh.

“Terkait kedatangan Walter Zenga dan Abel Xavier ke Tangerang, yang pasti bukan untuk bernegosiasi menjadi pelatih,” buka Presiden Klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar, dikutip dari laman Persita.

“Saya dan Pak Bupati memiliki visi yang jauh kedepan untuk memajukan sepakbola Indonesia, salah satunya lewat klub kebanggaan kita Persita Tangerang.

“Artinya apa yang kita diskusikan dengan dua legenda sepakbola dunia ini adalah untuk pembangunan klub secara menyeluruh. Seperti sistem di klub Eropa, kita harus bisa berpikir jangka panjang dan untuk masa depan. (fan)