news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

PSSI setop Liga 2, iklim sepak bola Indonesia jadi tak sehat..
Sumber :
  • LIB

PSSI Setop Liga 2, Iklim Sepak Bola Indonesia Makin Tak Sehat

PSSI menyampaikan hasil keputusan bersama sarasehan sepak bola Indonesia dalam konferensi pers, di GBK Arena, Jakarta. Salah satu poinnya menghentikan Liga 2.
Senin, 6 Maret 2023 - 08:53 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com PSSI menyampaikan hasil keputusan bersama sarasehan sepak bola Indonesia dalam konferensi pers, di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023). Salah satu poinnya adalah menghentikan Liga 2 musim ini, dan akan dilanjutkan kembali pada November 2023 sampai Juni 2024.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni, menilai sikap PSSI kurang bijak karena menghentikan kompetisi Liga 2 musim ini. Keputusan tersebut sangat disayangkan terjadi di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI terpilih, Erick Thohir.

Sosok yang akrab disapa Bung Kus itu menilai Liga 2 harus tetap dituntaskan. Tujuannya agar tetap ada sistem promosi dan degradasi, demi menjaga iklim sepak bola Indonesia yang sehat.

"Keputusan tidak melanjutkan Liga 2 memang mengecewakan. Sangat disayangkan pengurus baru memulai eranya dengan kebijakan yang kontraproduktif dan terkesan kurang bijak," kata Kusnaeni tvOnenews.com, Minggu (5/3/2023).

"Bagaimanapun Liga 2 dan Liga 3 seharusnya dilanjutkan sampai tuntas untuk menjaga ekosistem kompetisi yang sehat. Kalau perlu, dilanjutkan dengan format yang disederhanakan, yang penting selesai dan menghasilkan tim promosi sehingga dari Liga 1 ada yang terdegradasi," jelasnya.

Penghentian Liga 2 justru membuat Liga 1 terkesan hanya sebagai formalitas dalam kompetisi bagi klub-klub yang sudah tidak mempunyai peluang juara.

"Tanpa kelanjutan Liga 2 jelas mencederai Marwah kompetisi. Khususnya Liga 1 yang sekarang terkesan jadi kompetisi formalitas bagi 13-14 tim yang tidak lagi punya peluang juara," ujarnya.

Liga 2 Disetop Jadi Borok PSSI

Kusnaeni mengatakan kepengurusan PSSI yang baru telah gagal menepati janjinya untuk tetap melanjutkan Liga 2 dan Liga 3, seperti apa yang disampaikan Erick Thohir dalam Kongres Luar Biasa.

"Kegagalan pengurus melanjutkan Liga 2 juga memberi kesan PSSI dan operator melihat persoalan kompetisi terlalu berat ke aspek finansial. Padahal banyak aspek lain yang seharusnya juga dipertimbangkan," tambahnya.

Penghentian Liga 2 juga menimbulkan kerugian besar bagi kompetisi yang bisa saja membuat sponsor kecewa dan kehilangan kepercayaan untuk membantu di musim-musim selanjutnya.

"Juga perlu dicatat, kegagalan melanjutkan kompetisi merusak kredibilitas dan integritas kompetisi. Para sponsor jadi kecewa dan mungkin kehilangan kepercayaan jika diajak kembali berpartisipasi membantu mensponsori kompetisi pada musim-musim selanjutnya," tandasnya. (hsn/mir)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:43
03:43
04:19
06:19
01:53
00:49

Viral