- Persib Bandung
Bojan Hodak Blak-blakan: Persib Tak Takut Siapa Pun, GBLA Jadi Teror Mental bagi Lawan!
Salah satu hal yang disorot adalah penggunaan flare di stadion. Menurut Hodak, tindakan tersebut dapat berujung denda dan sanksi yang berpotensi mengganggu konsentrasi tim.
Ia menekankan bahwa Persib tengah berupaya menjaga tren positif di setiap pertandingan. Karena itu, stabilitas di dalam dan luar lapangan menjadi faktor penting agar target tim dapat tercapai hingga akhir musim.
Fokus Liga dan Siap Hadapi Siapa Pun di ACL Two
Usai kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar, Bojan Hodak meminta anak asuhnya untuk segera mengalihkan fokus ke laga-laga selanjutnya.
Persib masih memiliki dua pertandingan penting di putaran pertama Super League 2025/2026, yakni laga tandang melawan Persik Kediri pada 5 Januari 2026, serta duel sarat gengsi kontra Persija Jakarta di GBLA pada 11 Januari 2026.
“Kita lupakan kemenangan melawan PSM Makassar dan sekarang tim harus fokus ke pertandingan penting selanjutnya melawan Persik dan Persija nanti,” tegas Hodak.
Meski demikian, pelatih asal Kroasia itu enggan memberikan tekanan berlebihan. Ia menyebut tim pelatih telah menyiapkan program khusus agar para pemain tetap menikmati proses dan menjaga performa terbaik.
“Sekarang menjalani persiapan, kita nikmati kemenangan sebelumnya, tetap enjoy untuk beberapa hari ke depan sebelum pertandingan selanjutnya,” ujarnya.
Tak hanya di level domestik, Persib juga bersiap menghadapi tantangan di babak 16 Besar ACL Two 2025/2026.
Calon lawan Maung Bandung adalah runner-up Grup E, F, dan H, yakni Cong An Ha Noi dari Vietnam, Ratchaburi dari Thailand, serta Pohang Steelers dari Korea Selatan. Undian babak gugur dijadwalkan berlangsung di AFC House, Kuala Lumpur, pada Selasa 30 Desember 2025.
Hodak menyebut Pohang Steelers sebagai kandidat lawan terkuat. Namun ia tetap optimistis. “Tapi saya rasa, kami bisa bertarung menghadapi siapa pun,” kata Hodak.
Ia kembali menegaskan pentingnya peran Bobotoh. Menurutnya, stadion yang penuh akan membuat lawan merasa tidak nyaman sejak awal pertandingan.
“Saya hanya bisa katakan, ketika kondisi stadion penuh, tidak akan mudah bagi lawan,” pungkasnya. (udn)