Apa Kabar Rohit Chand? Eks Gelandang Persija Asal Nepal ini Masih Tunjukkan Kelasnya di Liga 1
- Instagram @persija
tvOnenews.com - Masih ingat Rohit Chand? Sosok gelandang pekerja keras asal Nepal ini pasti tak asing di telinga suporter Persija.
Meski tak lagi mengenakan seragam Persija Jakarta, pesonanya sebagai penguasa lini tengah tak pernah benar-benar hilang.
Kini, Rohit Chand melanjutkan kisahnya bersama Persik Kediri. Performa stabil dan konsistensinya di lapangan membuktikan bahwa kualitas sang gelandang masih terjaga, bahkan setelah melewati fase emas bersama Macan Kemayoran.
- Instagram @marcomotta47 - Instagram @liga1match
Lahir pada 1 Maret 1992, Rohit dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan stamina luar biasa.
Ia sanggup bekerja tanpa henti sepanjang 90 menit, menjelajah dari area bertahan hingga menyerang.
Tak hanya piawai sebagai gelandang bertahan, Rohit juga fleksibel dimainkan sebagai bek, membuatnya menjadi pemain serba bisa yang selalu dibutuhkan pelatih.
Perjalanan Rohit di sepak bola Indonesia tak bisa dilepaskan dari kiprahnya bersama Persija Jakarta.
Selama bertahun-tahun, ia menjadi pengisi slot pemain asing Asia sekaligus motor permainan di lini tengah.
- Instagram @persija
Visi bermain, kemampuan mengatur tempo, serta keberaniannya mematahkan serangan lawan membuat namanya disegani, baik oleh rekan setim maupun lawan.
Tak jarang, ketika lini depan Persija menemui jalan buntu, Rohit muncul sebagai pembeda.
Gol-gol pentingnya kerap menjadi penentu hasil pertandingan, menegaskan perannya bukan sekadar pelengkap, melainkan kunci permainan.
Puncak karier Rohit datang pada Liga 1 2018. Ia tak hanya mengantar Persija meraih gelar juara liga, tetapi juga menyabet penghargaan Pemain Terbaik Liga 1.
Prestasi itu menjadi catatan istimewa, mengingat statusnya sebagai pemain asal Nepal yang mampu bersinar di kompetisi seketat Liga Indonesia.
Sejak bergabung dengan Persija pada 2014, Rohit ikut mengoleksi berbagai trofi bergengsi, mulai dari Piala Presiden, Piala Menpora, hingga Liga 1.
Ia menjelma menjadi simbol kerja keras, dedikasi, dan mental juara di tubuh Macan Kemayoran.
Dukungan tanpa henti dari The Jakmania pun kerap ia sebut sebagai sumber motivasi terbesar dalam kariernya.
Load more