news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Legenda Persib Bandung, Suti alias Sutiono Lamso.
Sumber :
  • Tangkapan layar story youtube Persib Bandung / Persib

Masih Ingat 'Suti' alias Sutiono Lamso? Kisah Pemain Tarkam yang Menjelma Jadi Legenda Persib & Hidup Makmurnya Kini Nasibnya Justru Jadi....

Masih Ingat Sutiono Lamso? Kisah pemain tarkam yang menjelma jadi legenda Persib Bandung. & hidup makmur. Kini justru banting stir dan menjalani kehidupan seba
Sabtu, 15 November 2025 - 22:19 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Masih Ingat Sutiono Lamso? Kisah pemain tarkam yang menjelma jadi legenda Persib Bandung dan hidup makmur, ternyata sekarang nasibnya seperti ini. Simak kisah Suti berikut ini.

Di tengah denyut perkembangan sepak bola Indonesia, nama Sutiono Lamso tetap abadi dalam ingatan bobotoh. Generasi 90-an pasti mengenalnya sebagai penyerang Persib Bandung yang kariernya melesat jauh dari sepak bola tarkam hingga menjadi salah satu ikon terbesar Maung Bandung. 

Ketajaman, etos kerja, dan gol-gol krusialnya menjadikan sosok sederhana dari Purwokerto ini tetap dikenang sebagai salah satu pilar penting Persib di era kejayaan mereka.

Bukan hanya gelar yang ia hadirkan, kisah hidup Sutiono adalah gambaran nyata perjuangan tanpa kenal menyerah. 

Dari pemain antarkampung yang hanya bermimpi bermain di klub besar, ia berhasil menembus tim inti Persib, mencetak gol-gol penentu kejuaraan, hingga kini menjalani kehidupan stabil sebagai ASN sambil tetap mengabdi sebagai pelatih muda. 

Perjalanan panjangnya menjadi inspirasi bahwa legenda bisa lahir dari tempat yang paling sederhana.

Perjalanan Sutiono Lamso: Dari Tarkam Pangandaran ke Puncak Persib

Sutiono Lamso, atau Suti, adalah penyerang utama Persib Bandung pada era 1990-an. Dikutip dari Pikiran Rakyat, ia membawa Persib menjuarai Perserikatan pada musim 1989/1990 dan 1993/1994, serta Liga Indonesia pertama pada musim 1994/1995. 

Sutiono Lamso
Sumber :
  • Persib

 

Pada musim tersebut, Sutiono tampil luar biasa dengan mencetak 21 gol dan meraih predikat top skor. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Perserikatan 1993/1994.

Kariernya bermula dari sepak bola tarkam di Pangandaran. Dari sana ia kemudian bergabung dengan Pro Duta FC, tim intern Persib. Seusai bergabung, ia sempat sering dimarahi senior ketika banyak melakukan kesalahan. 

Namun bakatnya mencuat saat mengikuti turnamen antartim intern, dengan penampilan mencetak gol demi gol. Ia mencetak dua gol saat melawan Sidolig, dan dua gol lagi ketika berjumpa tim Robby Darwis.

Penampilan gemilang tersebut membuka pintu menuju tim senior Persib. Sutiono akhirnya dipanggil untuk mempersiapkan kompetisi Perserikatan 1989/1990, sebuah momen yang ia sebut sebagai impian besarnya sejak lama. 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral