- istimewa
Identik dengan Seragam Oren Persija, tanpa Pemain ini Punya Penyesalan Luar Biasa Tak Pernah Dapat Kesempatan Main Juga untuk Persib Bandung: Tim Impian Saya Persib...
tvOnenews.com - Gregory Junior Nwokolo, atau yang akrab disapa Greg Nwokolo, merupakan salah satu pemain naturalisasi yang memiliki perjalanan karier panjang dan berwarna di sepak bola Indonesia.
Lahir di Nigeria pada 3 Januari 1986, Greg memulai karier profesionalnya di Asia bersama Tampines Rovers di Singapura pada usia 17 tahun.
Setelah itu, ia melanjutkan kiprahnya di Indonesia dengan memperkuat berbagai klub seperti Persijatim Solo, PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Arema, hingga Madura United.
Karier Greg di Persija Jakarta menjadi salah satu yang paling berkesan. Ia tercatat tiga kali membela Macan Kemayoran dan menjadi andalan di lini depan.
Pada musim 2010–2011, Greg menjadi top skor Persija dengan 13 gol, membantu tim finis di posisi ketiga Liga Super Indonesia.
Setelah berkarier cukup lama di Indonesia, Greg resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Oktober 2011.
Debutnya bersama Timnas Indonesia terjadi pada 23 Maret 2013 dalam laga kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi. Selama membela skuad Garuda, ia mencatatkan 8 caps dan mencetak 2 gol.
Namun, di balik perjalanan kariernya yang gemilang, Greg mengungkapkan penyesalan karena pernah menolak empat tawaran dari Persib Bandung.
- Instagram @greg11n
Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube Vindes, Greg menjelaskan bahwa alasan utama penolakannya adalah loyalitasnya kepada Persija Jakarta. "Loyalty," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa setiap kali ada kabar mengenai kemungkinan kepindahannya ke Persib, suporter Persija, The Jakmania, selalu mengirim pesan agar ia tidak melakukannya.
"Mungkin ada 4 musim mereka (Persib Bandung) selalu hubungi, tapi setiap ada berita seperti itu, Jakmania selalu DM (direct message), 'please don't do it'," ujarnya.
Greg mengakui bahwa saat itu ia masih muda dan keputusan tersebut didasarkan pada tekanan dari suporter.
Namun, seiring berjalannya waktu, ia menyadari bahwa dalam sepak bola, pemain seharusnya bebas memilih klub tanpa tekanan.
"Pada akhirnya ya this is football, aku masih muda, mungkin kalau hari ini aku akan bermain di Persib jika saya mau," tambahnya.
Ia menekankan bahwa Persija dan Persib adalah bagian dari Indonesia, dan tidak seharusnya ada larangan bagi pemain untuk berpindah antar klub tersebut.
- Tangkapan layar Youtube Podsea
"Ya itu salah penyesalanku tidak bermain untuk Persib, saya pernah punya kesempatan itu, tapi tidak pun, saya tetap bersyukur," pungkasnya.
Menariknya, pada Maret 2025, Greg mengungkapkan kebahagiaannya karena kembali dipanggil ke Timnas Indonesia untuk persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dan Bahrain.
Namun, berdasarkan indikasi yang terlihat, pemanggilan tersebut kemungkinan besar hanya untuk keperluan promosi jersey terbaru Timnas Indonesia.
Dalam unggahannya di Instagram, Greg mengenakan jersey Timnas edisi terbaru dan menyisipkan pesan kepada netizen agar tidak membahas usianya.
Sementara itu, Persib Bandung berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 2024/2025, menjadikan mereka back-to-back champions setelah sebelumnya menjuarai musim 2023/2024.
Dengan koleksi 64 poin dari 31 pertandingan, Persib memastikan gelar juara setelah hasil imbang 3-3 antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya pada 5 Mei 2025. Keberhasilan ini menambah koleksi gelar Persib menjadi empat di era Liga Indonesia.
Melihat pencapaian Persib yang konsisten dan dominan dalam dua musim terakhir, tidak dapat dipungkiri bahwa kesempatan bermain di klub sebesar Persib merupakan impian banyak pemain.
Penyesalan Greg karena tidak pernah membela Maung Bandung menjadi refleksi bahwa dalam dunia sepak bola, keputusan yang diambil di masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga di masa depan. (udn)