- PSSI
Ada Kabar Buruk, FIFA Tegas Larang 7 Pemain Timnas Indonesia Bisa Tampil di Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Kontra Bahrain, Apabila Mereka...
tvOnenews.com - FIFA secara tegas melarang tujuh pemain Timnas Indonesia untuk tampil dalam laga melawan Bahrain jika mereka terkena sanksi tambahan.
Timnas Indonesia akan menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan dua pertandingan penting.
Pada 20 Maret 2025, skuad Garuda akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium, sebelum akhirnya menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Maret 2025.
Menghadapi dua laga ini, Timnas Indonesia memasuki era baru dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala, menggantikan Shin Tae-yong yang telah menangani tim selama lima tahun.
Harapan besar disematkan kepada pelatih asal Belanda tersebut untuk melanjutkan perkembangan positif yang telah dibangun oleh pendahulunya.
Namun, Kluivert langsung dihadapkan pada tantangan besar. Dua pemain kunci, Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner, sudah dipastikan absen dalam laga melawan Australia.
Justin Hubner dilarang bermain akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Arab Saudi pada November 2024.
Sedangkan Ragnar Oratmangoen terkena larangan bermain karena akumulasi dua kartu kuning yang diperolehnya saat bertanding melawan Bahrain dan Arab Saudi.
Regulasi FIFA Berpotensi Menjegal 7 Pemain Timnas Indonesia
Sesuai regulasi FIFA, seorang pemain yang telah mengoleksi dua kartu kuning dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak diizinkan bermain dalam pertandingan berikutnya.
Hal ini membuat situasi semakin sulit bagi Timnas Indonesia, terutama jika ada tambahan pemain yang mendapat kartu kuning saat melawan Australia.
Ada tujuh pemain yang saat ini telah mengantongi satu kartu kuning dan berpotensi absen jika kembali menerima kartu dalam laga melawan Australia:
1. Maarten Paes - Kiper utama Timnas Indonesia ini mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Arab Saudi.
2. Jay Idzes - Kapten Timnas Indonesia menerima kartu kuning ketika timnya kalah 1-2 dari China.
3. Calvin Verdonk - Pemain bertahan ini juga telah mendapatkan kartu kuning dalam pertemuan pertama melawan Arab Saudi.
4. Muhammad Ferarri - Bek muda Indonesia ini menerima kartu kuning saat bertemu Arab Saudi.
5. Ivar Jenner - Gelandang bertahan ini telah mengantongi tiga kartu kuning sepanjang putaran ketiga.
6. Nathan Tjoe-A-On - Bek naturalisasi ini mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Arab Saudi.
7. Marselino Ferdinan - Gelandang berbakat Indonesia ini mendapatkan kartu kuning saat berhadapan dengan Bahrain.
Jika salah satu atau lebih dari tujuh pemain ini mendapatkan kartu kuning saat menghadapi Australia, maka mereka tidak akan bisa tampil dalam laga kontra Bahrain.
- Kolase tvOnenews.com/ Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Situasi ini tentu menjadi perhatian utama Kluivert, yang harus menyusun strategi agar tetap memiliki komposisi tim terbaik untuk dua laga penting ini.
Selain itu, Pratama Arhan yang saat ini bermain di Thailand bersama Bangkok United juga menjadi sorotan publik.
Kemampuannya dalam melakukan lemparan ke dalam jarak jauh membuatnya menjadi pemain kunci di lini pertahanan dan serangan Timnas Indonesia.
Perjalanan karier Arhan tidak mudah, mengingat latar belakang keluarganya yang berasal dari desa kecil di pinggir hutan.
Ibunya pernah menceritakan bagaimana perjuangan mereka membiayai sekolah bola untuk Arhan, dengan perjalanan 12 kilometer ke kota untuk latihan.
Kini, perjuangan tersebut membuahkan hasil, dengan Arhan menjadi salah satu pemain terbaik Indonesia dan bermain di luar negeri.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Timnas Indonesia harus tampil disiplin dalam laga kontra Australia agar dapat menurunkan komposisi terbaik saat menghadapi Bahrain.
Keputusan dan strategi Kluivert akan menjadi kunci dalam menentukan nasib skuad Garuda di babak kualifikasi ini. (udn)