news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Skuad Timnas Indonesia & Timnas Malaysia.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com/Taufik Hidayat & FA Malaysia

Media Malaysia Bela Timnas Indonesia yang Dituduh Sabotase Sanksi FIFA ke FAM atas Skandal 7 Pemain Naturalisasi Harimau Malaya

Salah satu media Malaysia pilih jaga badan untuk Timnas Indonesia di tengah ketegangan FIFA menghukum berat FAM dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.
Minggu, 28 September 2025 - 19:39 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Media Malaysia jaga badan untuk Timnas Indonesia di tengah ketegangan FIFA menghukum Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.

Timnas Malaysia kini mendadak mengguncang warga ASEAN setelah FIFA menjatuhkan sanksi kepada FAM atas skandal naturalisasi.

Dalam laman resmi FIFA per Jumat (26/9/2025), Komite Disiplin FIFA menyatakan FAM bersalah atas pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Tujuh pemain naturalisasi tersebut, seperti Facundo Tomas Garces (Argentina), Rodrigo Julian Holgado (Argentina), Imanol Javier Machuca (Argentina), Joao Vitor Brandao Figueiredo (Brasil).

Kemudian, ada Gabriel Felipe Arrocha (Spanyol), Jon Irazabal Iraurgui (Spanyol), dan Hector Alejandro Hevel Serrano (Belanda).

"Dalam proses tersebut, menggunakan dokumen yang dipalsukan agar dapat menurunkan pemain-pemain tersebut," bunyi FIFA dalam pernyataan resminya dikutip tvOnenews.com, Minggu (29/9/2025).

Pemain Naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal
Sumber :
  • FAM_Malaysia

 

Kasus skandal tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia menetapkan FAM melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA tentang Pemalsuan Dokumen.

FIFA menjatuhkan hukuman denda CHF 350.000 atau setara Rp7,3 miliar kepada FAM.

Ironisnya, tujuh anak asuh pelatih Peter Cklamovski itu dijatuhi denda CHF 350.000 (Rp43 juta) dan skorsing larangan main di aktivitas sepak bola selama 12 bulan.

Sontak, publik Malaysia menduga Harimau Malaya telah disabotase pihak luar, yakni menuding Indonesia dan Vietnam.

Namun begitu, salah satu media asal Malaysia, Palatao Ball mematahkan spekulasi Timnas Indonesia menyabotase hukuman FIFA.

"Tidak logis menuduh Indonesia," tulis Palatao Ball dalam Instagram resminya.

Palatao Ball memahami banyak rumor dari warga Malaysia yang menargetkan Indonesia sebagai pihak kuat sabotase FIFA.

"Ada rumor bahwa pihak-pihak yang dekat dengan Presiden FIFA ingin menyabotase revolusi Tunku Ismail karena kekhawatiran akan kebangkitan Harimau Malaya," jelas Palatao Ball.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Tunku Ismail Idris
Sumber :
  • Instagram/ErickThohir

 

Tak heran, rumor tersebut menggema sejak pemilik klub Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Sultan Ibrahim bereaksi keras atas hukuman tersebut.

Melalui X pribadinya, Putra Mahkota Kesultanan Johor tersebut membela FAM, bahwa proses naturalisasi sesuai prosedur FIFA.

Protesnya juga tak lepas karena klub raksasa Liga Malaysia, JDT diperkuat ketiga pemain naturalisasi, yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Tunku Ismail tentunya terkejut FIFA berubah pikiran yang kini menjatuhkan sanksi berat terhadap Malaysia.

"Hukuman dijatuhkan tanpa memberikan alasan atas keputusan tersebut. Lebih lanjut, FIFA dengan cepat merilis keputusan tersebut ke publik meskipun proses banding belum selesai," tulis Tunku Ismail.

Hukuman itu diyakini efek Indonesia yang sengaja menyabotase FAM agar terjerat sanksi berat.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dituduh sebagai pihak campur tangan atas hukuman FIFA untuk Malaysia.

Presiden FIFA Gianni Infantino juga belum lama ini mengunggah kebersamaannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Tunku Ismail segera mengajukan banding dan melawan pihak yang tidak senang dengan Malaysia.

Palatao Ball meyakini Timnas Indonesia tidak campur tangan karena sibuk mempersiapkan kekuatan menjelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Namun, menuduh Indonesia tidak logis karena fokusnya adalah pada putaran keempat Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Irak," tulis Palatao Ball.

Media Malaysia itu mengetahui anak asuh Patrick Kluivert sebentar lagi akan merebut jatah tiket lolos ke Piala Dunia 2026.

Tentunya, Timnas Indonesia akan melawan Timnas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, dan Timnas Irak pada 12 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral