Resmi! Susul Timnas Indonesia, Laga Senegal Vs Sudan Batal Digelar pada Jadwal Awal karena Hormati Maulid Nabi 2025 

Jakarta, tvOnenews.com - Setelah Timnas Indonesia batal melawan Kuwait, laga Senegal vs Sudan resmi batal digelar sesuai jadwal awal karena menghormati Maulid Nabi 2025.

Sebelumnya, Timnas Indonesia awalnya dijadwalkan akan bertemu Kuwait dan Lebanon pada 5 serta 8 September 2025 dalam agenda FIFA Matchday.

Dua laga itu sebagai persiapan skuad Garuda besutan Patrick Kluivert untuk melakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup B.

Timnas Indonesia segrup bersama Irak dan Arab Saudi (tuan rumah). Laga kontra Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB.

Jay Idzes dkk pun dijadwalkan lebih dulu akan menghadapi Kuwait pada 5 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. 

Namun, pertandingan melawan tim Asia Barat itu telah dibatalkan. Ketum PSSI, Erick Thohir membenarkan hal tersebut karena Kuwait mengundurkan diri.

"Kami sudah dapat surat konfirmasi dari kuwait, mereka tidak hanya tidak bermain di indonesia tapi juga di turnamen UEA," kata Erick Thohir dalam acara Garudayaksa Academy di Bekasi, Senin (25/8).

Namun, Erick Thohir mengaku belum mengetahui apa alasan Kuwait batal melawan Timnas Indonesia. Pihaknya pun melaporkan ke AFC soal insiden itu.

"Jadi, saya tidak tahu mengapa mereka batal karena sudah jelas ada black and whit untuk hadapi Indonesia atau di UEA. Saya tidak tahu ada isu internal, saya tidak mau ikut campur. Kini kita fokus lawan Lebanon," jelas Erick Thohir.

Pembatalan itu membuat PSSI harus mencari pengganti untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Kuwait.

Tak lama setelah Kuwait membatalkan diri, pertandingan Senegal vs Sudan juga batal digelar sesuai jadwal awal alias diundur.

Federasi Sepak Bola Senegal (FSF) telah mengumumkan pengunduran jadwal pertandingan antara Senegal vs Sudan.

Awalnya, pertandingan tersebut dijadwalkan bakal digelar pada Kamis, 4 September. Namun, diundur sehari menjadi Jumat, 5 September.

Alasannya, CAF dan FIFA telah sepakat untuk perubahan jadwal pertandingan tersebut karena menghargai umat Muslim.