- Changsuek
Laga Piala AFF Putri Jadi Pertemuan Perdana Setelah Perang Perbatasan, Thailand Lumpuhkan Kamboja 7 Gol
Jakarta, tvOnenews.com - Laga Piala AFF Putri 2025 menjadi pertemuan perdana setelah perang perbatasan yang melibatkan dua negara ASEAN, Thailand dan Kamboja.
Thailand pun mempermalukan Kamboja setelah menang dengan skor telak 7-0 di babak penyisihan grup Piala AFF Putri 2025.
Janista Jinantuya mencetak hattrick dan Madison Casteen mencetak brace di pertandingan tersebut.
Dua gol Thailand yang dicetak oleh Thawanrat Promthongmee dan Ploychompoo Somnonk yang membawa Thailand ke puncak klasemen grup.
Olahraga memang turut terseret dalam ketegangan kedua negara ini.
Termasuk berkurangnya delegasi atlet Kamboja yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand.
Kamboja yang sebagai tuan rumah SEA Games edisi sebelumnya justru berkurang jauh hanya dengan 57 atlet saja.
Kemenangan Thailand atas Kamboja pun menjadi riuh di sosial media.
Kedua suporter negara tersebut mengingatkan bahwa tak perlu mengaitkan pertandingan sepak bola putri dengan politik kedua negara.
Walau menang, suporter Thailand mengingatkan bahwa tak perlu menyinggung ketegangan kedua negara.
"Kita tak perlu menyinggung apa yang terjadi di perbatasan, mari kita nikmati saja kemenangan malam ini," tulis salah satu suporter Thailand dalam unggahan Changsuek.
"Mari fokus menangkan kejuaraan ini," kata suporter lainnya.
Menariknya, tak ada satu pun foto pemain Kamboja yang diunggah oleh Changsuek bahkan ketika momen merebut bola maupun persaingan tim.
Seluruh foto yang diunggah justru adalah foto selebrasi Thailand ketika mencetak gol.
Sayangnya, tak sedikit justru komentar yang memenuhi akun sosial media Federasi Sepak Bola Kamboja.
Pada unggahan tersebut, justru diisi oleh lebih banyak suporter Thailand dibandingkan dengan suporter Kamboja itu sendiri.
"Kami adalah Raja ASEAN, jangan main-main," tulis suporter Thailand.
Di tengah-tengah komentar suporter Thailand tersebut, suporter Kamboja tetap menyemangati para pemainnya.
"Apa yang harus disesali? Mereka telah melakukan yang terbaiknya," katanya. (hfp)