Reaksi Media Malaysia usai Coach Justin Sebut FAM Dihukum FIFA Akibat Gunakan Pemain Naturalisasi Ilegal, Beri Sindiran Menohok

Jakarta, tvOnenews.com - Tuduhan serius yang dilayangkan oleh pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana alias Coach Justin, soal dugaan kecurangan naturalisasi pemain oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), ternyata belum ditindaklanjuti oleh FIFA.

Beberapa waktu lalu, Coach Justin menyebut Malaysia melakukan manipulasi terhadap proses naturalisasi sejumlah pemain keturunan Amerika Selatan dan Eropa, yang kemudian langsung membela Timnas Malaysia dalam ajang resmi.

Nama-nama seperti Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Jon Irazabal, Joao Figueiredo, dan Facundo Garces jadi sorotan setelah tampil gemilang saat Malaysia membantai Vietnam 4-0 di Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni lalu.

Dalam pernyataannya, Justin bahkan memperkirakan FIFA bakal menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Malaysia hingga 2027, tak lama setelah gelaran Piala AFF U-23 2025 selesai.

Namun, laporan media arus utama Malaysia, New Straits Times, justru membantah isu tersebut. Media itu menyebut bahwa belum ada langkah resmi dari FIFA yang mengarah ke investigasi atau pemberian hukuman untuk FAM.

"Sejauh ini, spekulasi pakar sepak bola Justinus Lhaksana tentang pelarangan sepak bola Malaysia masih spekulasi yang tidak berdasar," tulis New Straits Times, 21 Juli 2025.

“Alasannya adalah karena saat ini belum ada komentar atau dokumen resmi dari FIFA yang menunjukkan bahwa mereka akan menghukum sepak bola Malaysia,” lanjut laporan tersebut.

New Straits Times juga menyinggung bahwa FIFA sempat membuat pengumuman dalam beberapa hari terakhir terkait kawasan Asia Tenggara. 

Salah satunya adalah bantahan bahwa kantor regional FIFA akan dipindah dari Kuala Lumpur ke Jakarta.

Lebih lanjut, FIFA maupun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai polemik naturalisasi pemain Malaysia yang sedang ramai diperbincangkan publik.

"Baik FIFA maupun Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) belum memberikan konfirmasi apa pun tentang tuduhan pakar sepak bola Indonesia Justinus Lhaksana," tulis media berbahasa Inggris tersebut.

FAM pun hingga kini memilih bungkam saat dimintai klarifikasi oleh sejumlah media. Tidak ada respons yang keluar dari otoritas tertinggi sepak bola Malaysia terkait dugaan pemalsuan asal-usul pemain.