news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Seusai Cukur Vietnam di Piala Asia 2027, Malaysia Makin Blak-blakan Sebut Kualitas Pemain Naturalisasi.
Sumber :
  • Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)

Seusai Cukur Vietnam di Piala Asia 2027, Malaysia Makin Blak-blakan Sebut Kualitas Pemain Naturalisasi

Timnas Malaysia mulai menunjukkan taringnya seusai mampu mencukur Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan skor telak 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Kamis, 12 Juni 2025 - 22:22 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Malaysia mulai menunjukkan taringnya seusai mampu mencukur Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027 dengan skor telak 4-0 di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Kemenangan itu menjadi titik balik Malaysia dengan sejumlah pemain naturalisasi baru yang tengah digencarkan Harimau Malaya.

Di hadapan lebih dari 60.000 penonton yang memenuhi stadion, skuad Harimau Malaya memperlihatkan performa terbaik dalam satu dekade terakhir, membuka lembaran baru penuh harapan bagi sepak bola Malaysia.

Kemenangan telak ini menjadi yang pertama diraih Malaysia atas Vietnam sejak 2014. Namun, lebih dari sekadar hasil akhir, kemenangan itu menandai transformasi nyata dari tim asuhan Peter Cklamovski. 

Permainan cepat, agresif, dan disiplin menjadi ciri utama laga yang mendominasi penuh lawan yang dulu menjadi raksasa Asia Tenggara tersebut.

“Kami bukan hanya menang, kami membuktikan siapa kami sebenarnya,” ujar Cklamovski usai pertandingan dilansir Kamis (12/6/2025).

Pelatih asal Australia itu berhasil membentuk kerangka tim dengan pendekatan modern, memadukan pemain lokal dan sejumlah bintang naturalisasi yang baru saja disetujui FIFA beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

Joao Figueiredo dan Rodrigo Holgado mencatatkan nama di papan skor dan merayakan gol dengan penuh emosi, seolah mereka telah lama menjadi bagian dari keluarga besar Malaysia. 

Kehadiran Jon Irazabal dan Facundo Garces di jantung pertahanan menjadikan lini belakang Malaysia nyaris tanpa celah, sementara Imanol Machuca yang masuk sebagai pemain pengganti menunjukkan ancaman serius lewat kecepatan dan kontrol bola yang impresif.

Namun, sorotan utama tetap tertuju pada pemain lokal Arif Aiman Hanapi. Pemain sayap andalan Johor Darul Ta’zim ini menjadi motor serangan Malaysia dengan dua assist brilian dan kehadiran konstan yang merepotkan lini belakang Vietnam. 

Ia menjadi simbol harapan bahwa Malaysia tetap memiliki talenta asli yang bisa menjadi tulang punggung masa depan.

Vietnam, yang dalam beberapa tahun terakhir kerap menjadi momok di kawasan Asia Tenggara, kali ini tampil tak berdaya. Serangan-serangan mereka kandas di kaki bek Malaysia, dan lini tengah gagal memberikan perlawanan berarti. 

Kekalahan ini menjadi alarm bagi Vietnam, sekaligus bukti kebangkitan rival lamanya.

Kemenangan ini tak lepas dari kontroversi. Sembilan pemain naturalisasi diturunkan sejak menit pertama, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah sepak bola Malaysia. 

Meskipun sebagian kalangan mempertanyakan arah kebijakan ini, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa semangat membela negara tak mengenal batas kewarganegaraan.

“Yang penting adalah komitmen mereka terhadap panji kebangsaan. Hari ini mereka menunjukkan bahwa mereka bermain untuk Malaysia, dengan hati,” kata Safiq Rahim, mantan kapten tim nasional Malaysia.

Meski demikian, para pengamat menegaskan bahwa keberhasilan jangka panjang tetap harus dibangun di atas sistem pengembangan pemain muda yang solid. 

Jepang menjadi contoh konkret, ketika pada hari yang sama mereka mengalahkan Indonesia 6-0 dengan tim yang seluruhnya terdiri dari pemain lokal jebolan akademi dalam negeri.

Bagi Malaysia, kemenangan atas Vietnam membawa mereka semakin dekat ke putaran final Piala Asia 2027. Namun lebih dari sekadar hasil, malam itu di Bukit Jalil terasa seperti permulaan dari sesuatu yang lebih besar. (lgn)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral