- AFC
Sudah Lewat 2 Hari, Kiper China Tiba-tiba Sindir Kemenangan Timnas Indonesia atas Negaranya: Modal Penalti Doang!
tvOnenews.com - Penjaga gawang veteran China Wang Dalei memberikan sindiran menohok kepada Timnas Indonesia yang baru saja singkirkan negaranya.
Menurut Wang Dalei, satu-satunya gol Timnas Indonesia ke gawang China hanyalah keberuntungan semata karena diciptakan melalui tendangan penalti.
Euforia kemenangan Timnas Indonesia atas China masih terasa baik di kalangan pemain maupun penonton. Laga tersebut bahkan masih dibicarakan di media sosial.
Bagaimana tidak, tiga poin dari China cukup berarti bagi Timnas Indonesia untuk memastikan langkah mereka ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hingga pertandingan kesembilan, Timnas Indonesia kokoh di zona aman grup C bahkan sudah tidak bisa dibalap oleh tim manapun seperti Bahrain dan China.
Kalaupun Timnas Indonesia nantinya kalah di kandang Jepang, posisi skuad Patrick Kluivert tetap tidak akan tergeser lantaran tim Merah Putih unggul enam poin.
Pelatih China Branko Ivankovic pun mengakui bahwa Timnas Indonesia tampil lebih baik ketimbang timnya. Apalagi, di grup C dihuni oleh tim-tim kuat.
“Ya, kami gagal lagi lolos ke Piala Dunia. Kami sudah gagal lolos Piala Dunia selama dua dekade,” kata Ivan.
“Tapi seperti yang saya bilang, grup ini sangat kompetitif. Namun, kami punya harapan besar untuk lolos ke Piala Dunia berikutnya,” paparnya.
Beda halnya dengan sang pelatih, kiper sekaligus kapten tim China Wang Dalei justru masih belum terima dengan kekalahan Tiongkok di tangan Timnas Indonesia.
Mengutip dari media lokal Sohu, kiper China Wang Dalei menyayangkan kecerobohan lini bertahan timnya yang melanggar Ricky Kambuaya di kotak penalti.
Momentum ini pada akhirnya dimanfaatkan Ole Romeny untuk mencetak satu-satunya gol kemenangan timnas Indonesia atas China di Stadion GBK, Jakarta.
“Saya rasa rekan-rekan setim bermain dengan sangat gigih, tetapi ada beberapa momen dan kejadian yang tidak dapat kami kendalikan sebagai satu tim,“ kata Wang Dalei.
Kapten tim China itu juga menganggap jika sebetulnya Timnas Indonesia tidak lebih berbahaya ketimbang saat skuad Garuda melawat ke Qingdao, Oktober silam.