- FA Malaysia
Media Malaysia Tiba-Tiba Minta Bantuan ke Thailand usai Negaranya Tolak Ajakan Timnas Indonesia, Ternyata demi Pepet Garuda dalam Hal…
“Timnas Thailand memiliki kesempatan untuk membantu Malaysia naik peringkat FIFA lebih tinggi,” tambahnya.
“Skuad nasional memiliki kesempatan untuk mengumpulkan tambahan +6,98 poin FIFA untuk lonjakan ke grup 120 besar dunia dan mendekati tim-tim Asia Tenggara lainnya seperti Indonesia (123),” kata media Malaysia itu.
Menurut Makan Bola, Timnas Thailand asuhan Masatada Ishii memiliki kesempatan untuk membantu Malaysia meningkatkan ranking FIFA Harimau Malaya.
Hal itu bisa terjadi jika Thailand dapat meraih kemenangan ketika bertemu tim peringkat ke-127 dunia, India dalam laga persahabatan FIFA Tier 1 pada 4 Juni 2025.
Thailand yang berada di peringkat ke-99 dunia, akan menambahkan +4,03 poin untuk mengumpulkan total 1.238,34 poin jika menang atas India.
Sementara itu, India akan kehilangan poin penting jika kalah dari Thailand dan mencatat penurunan peringkat FIFA hingga berpotensi disalip Malaysia.
Malaysia sendiri akan mendapatkan tambahan +6,98 poin FIFA (1.131,55) jika mereka mengalahkan Tanjung Verde pada 3 Juni 2025, dan menyalip India di urutan ke-127 dunia dengan 1.128 poin.
Selain itu, poin tambahan +13,92 menanti Malaysia jika berhasil mengalahkan Vietnam pada Kualifikasi Piala Asia 2027 di Bukit Jalil pada 10 Juni mendatang.
Jika skenario itu terlaksana dengan mulus, bukan tidak mungkin Malaysia bisa menyalip Timnas Indonesia yang kini berada di posisi 123 dunia di ranking FIFA.
Namun perlu dicatat, skenario itu sia-sia jika Timnas Indonesia meraih hasil positif ketika melawan China dan Jepang pada 5 serta 10 Juni 2025 di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kembali ke Malaysia, Harimau Malaya sebelumnya menahan tim peringkat 72 dunia, Cape Verde dalam uji coba tidak resmi dengan hasil 1-1 di Stadion Sepak Bola Kuala Lumpur, Cheras.
Pasukan Peter Cklamovski akan kembali menghadapi lawan yang sama dalam pertandingan persahabatan tertutup di Stadion Nasional, Bukit Jalil pada 3 Juni.
(yus)