news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri.
Sumber :
  • X - Timnas Indonesia

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Minggu, 22 Desember 2024 - 09:56 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.

Menurut salah satu media Negeri Paman Sam itu, indisipliner yang dilakukan oleh bek Persija Jakarta tersebut terbukti merugikan Timnas Indonesia.

Skuad Garuda takluk dari Filipina dengan skor 0-1 pada matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, (21/12/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia kalah dari Filipina sekaligus tersingkir dari Piala AFF 2024
Sumber :
  • X @pmnft_official

 

Gol tunggal kemenangan The Azkals dalam laga tersebut dicetak oleh tendangan penalti Bjorn Martin Kristensen pada menit 63. 

Hasil ini membawa Filipina lolos ke semifinal turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut untuk pertama kalinya sejak 2018.

Sebaliknya, Timnas Indonesia tersingkir usai hanya mengoleksi empat poin, kalah dari Vietnam (10 poin) selaku juara Grup B dan Filipina (6 poin) runner-up.

Dalam laga itu, terjadi insiden Muhammad Ferarri dikartu merah pada menit ke-42 usai terlibat duel fisik di dalam kotak penalti dengan Amani Aguinaldo.

Awalnya, Aguinaldo yang lebih dulu mengawal ketat tubuh Ferarri dari belakang dengan tenaga yang cukup keras.

Bahkan, gerakan tangan kapten Filipina itu sampai membuat Ferarri tersungkur ke lapangan dan kapten Garuda itu terpancing emosinya.

Ferarri pun langsung membalasnya dengan melakukan gerakan berlebihan memakai siku ke arah wajah Aguinaldo hingga terjatuh. 

Insiden itu pun mendapatkan perhatian dari wasit Koji Takasaki yang langsung memberikan kartu merah pada Ferarri dan kartu kuning pada Aguinaldo.

Tentunya, kehilangan Ferarri merupakan kerugian bagi Timnas Indonesia yang harus bermain dengan 10 pemain di tengah tuntutan meraih kemenangan.

Tindakan indisipliner Ferarri itu pun membuat publik Tanah Air kecewa hingga mendapatkan sorotan dari media Amerika Serikat, ESPN.

Dalam sebuah artikelnya, media Amerika itu mengklaim bahwa tindakan indisipliner Ferarri terbukti merugikan skuad Garuda hingga gagal lolos ke semifinal.

"Ketidakdisiplinan terbukti merugikan Indonesia saat Filipina bangkit dari keterpurukan dan mencapai semifinal Kejuaraan ASEAN," tulis ESPN dalam artikelnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral