- FIGC
4 Bintang Anyar Serie A Ini Kirim Alarm Bahaya ke Tim-Tim Unggulan Euro 2024, Timnas Italia Asuhan Luciano Spalletti Menolak Diremehkan
tvOnenews.com - Timnas Italia asuhan Luciano Spalletti bukan tim yang patut diremehkan jelang Euro 2024, dengan adanya empat pemain bintang anyar yang siap memperkuat mereka.
Piala Eropa atau Euro 2024 akan segera digelar pada 14 Juni hingga 14 Juli 2024 mendatang di Jerman.
Ada 24 tim yang berpartisipasi dan Italia merupakan salah satu di antaranya. Mereka menyandang predikat juara bertahan setelah menjadi juara pada Euro 2020 yang digelar musim panas 2021 silam.
Namun demikian, Timnas Italia mengalami penurunan performa setelah menjadi juara pada tiga tahun lalu.
Setahun setelah keberhasilan menjadi juara, Gli Azzurri gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022, meski diperkuat oleh tim yang hampir sama dan masih di bawah Roberto Mancini.
Pada Agustus 2023, Italia ditinggalkan oleh Mancini dan Luciano Spalletti masuk setelah meninggalkan Napoli, tepat seusai menjadi juara Serie A.
Italia pun tidak menjalani babak kualifikasi dengan meyakinkan, setelah menelan dua kekalahan dari Inggris, masing-masing dengan skor 1-2 dan 1-3.
Mereka baru mengamankan kelolosan ke putaran final pada pekan terakhir dalam laga kontra Ukraina.
Italia yang hanya memerlukan hasil imbang untuk lolos sukses menahan Ukraina dengan skor tanpa gol pada 20 November 2023.
Di putaran final, Italia tergabung dalam grup neraka bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania. Lagi-lagi, hal ini bisa merugikan kiprah mereka.
Spanyol dan Kroasia berpotensi menyingkirkan Gli Azzurri secara prematur, selagi Albania juga tidak bisa diremehkan setelah menjadi juara Grup E di fase kualifikasi.
Kendati begitu, skuad Timnas Italia pada saat ini memiliki empat bintang anyar yang siap mengguncang Euro 2024.
4 Bintang Muda Serie A yang Siap Perkuat Timnas Italia di Euro 2024
Foto: Riccardo Calafiori (Sumber: Bologna Official)
Riccardo Calafiori menciptakan sensasi pada musim ini dengan mengantarkan Bologna bersaing di papan atas klasemen sementara Serie A.
Pada saat ini, Bologna berada di peringkat ketiga, unggul satu poin dari Juventus, usai kemenangan 2-0 atas Napoli pada Sabtu (11/5/2024).
Calafiori merupakan salah satu tokoh utama di balik kesuksesan tim asuhan Thiago Motta tersebut di musim ini dengan melakoni total 36 laga selagi mencatatkan lima assist.
Calafiori merupakan seorang bek kiri berkaki kiri berusia 21 tahun, yang bisa mengobati kehilangan Italia atas bek veteran Giorgio Chiellini.
Foto: Mateo Retegui (Sumber: Genoa)
Mateo Retegui merupakan striker Genoa berusia 25 tahun yang kini memperkuat Genoa, yang menebusnya dari klub asal Argentina, Tigre, pada musim panas tahun lalu.
Retegui merupakan pemain diaspora Italia yang tinggal di Argentina. Dia dinaturalisasi di era Roberto Mancini.
Pada laga debutnya, Maret 2023, Retegui langsung mencetak gol ke gawang Inggris. Namun sayang, Italia kalah 1-2 pada saat itu.
Kini, Retegui telah mengemas enam caps bersama Gli Azzurri dan sukses mencetak empat gol.
Foto: Andrea Cambiaso (Sumber: Juventus)
Andrea Cambiaso merupakan bek serbabisa kepunyaan Juventus, yang sukses mencuri perhatian kancah sepak bola Italia pada musim ini.
Cambiaso mampu beroperasi sebagai bak kanan maupun kiri. Dia merupakan andalan pelatih Massimiliano Allegri di musim ini, dengan telah mencatatkan 36 laga.
Selain itu, Cambiaso juga mampu mencetak gol dan berperan aktif dalam penyerangan. Terbukti dari catatan tiga gol dan lima assist-nya bersama Juve musim ini.
Dia baru melakoni debutnya bersama Gli Azzurri pada Maret lalu dalam laga kontra Ekuador. Pada saat ini, eks bek Bologna tersebut telah mengemas dua caps.
Foto: Gianluca Scamacca
Nama Gianluca Scamacca sudah beredar cukup lama di sepak bola Italia, namun kariernya mengalami kemunduran setelah pindah ke West Ham United pada 2022.
Pada musim ini, Scamacca mengalami momen kebangkitan bersama Atalanta, yang memboyongnya dari West Ham pada musim panas tahun lalu.
Di musim ini, Scamacca sukses mencetak 17 gol dan lima assist dari 39 penampilan di semua ajang bersama La Dea.
Dia mengantarkan Atalanta ke final Liga Europa, setelah mencetak dwigol kontra Liverpool dalam kemenangan 3-0 di Anfield pada leg pertama perempat final.