- @liverpoolfc
Cerita di Balik Tiga Gol yang Loloskan Liverpool ke 16 Besar Liga Champions
Liverpool, Inggris – Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Ajax memastikan Liverpool lolos ke 16 besar Liga Champions. Ada cerita di balik tiga gol The Reds, khususnya gol Darwin Nunez.
Liverpool berhasil meluncur ke putaran 16 Liga Champions setelah mengalahkan Ajax, 3-0, pada Rabu malam waktu Eropa atau Kamis (27/10/2022) dini hari WIB. The Reds menempati posisi runner up Grup A dan menemani Napoli.
Kemenangan atas Ajax di Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Belanda, cukup untuk membawa Liverpool lolos ke babak 16 besar Liga Champions menemani Napoli yang memimpin dengan keunggulan tiga poin.
Kapten Jordan Henderson memimpin keunggulan Liverpool. Berkat umpan terobosan Henderson, Mohamed Salah mencetak gol yang kemudian menjadi catatan rekor pribadi Salah di klub Merseyside.
Sepanjang kariernya di Liverpool, pemain asal Mesir menjadi menjadi pencetak gol terbanyak kedua Liverpool di kompetisi Eropa dengan 40 gol. Mo Salah mendekati peringkat pertama dengan 41 gol milik kapten legendaris, Steven Gerrard.
Sejalan dengan langkah Liverpool yang berhasil melaju ke babak selanjutnya, Mo Salah kemungkinan besar akan berhasil melewati Stevie G. Butuh dua gol lagi bagi Salah untuk menjadi pencetak gol terbanyak The Reds sepanjang masa di kompetisi Eropa.
Robertson Redakan Amarah Nunez
Gol pembuka Mo Salah bertahan hingga babak pertama usai. Liverpool sebenarnya mendapat banyak peluang tapi tak kunjung menambah skor hingga memasuki masa istirahat. Kesulitan The Reds membuat kesal tandem Salah di lini depan, Darwin Nunez.
Sebagai striker, Darwin Nunez kesal karena tidak berhasil memanfaatkan sejumlah peluang. Pemain bernomor punggung 27 Liverpool marah saat jeda antarbabak.
"Darwin pertama benar-benar marah pada dirinya sendiri dan kecewa karena melewatkan kesempatan itu,” ungkap bek kiri Liverpool, Andrew Robertson.
"Saya duduk di sebelah ia di ruang ganti. Saya tidak tahu apakah dia mengerti apa yang saya katakan, tetapi saya berkata, 'Saya akan memberi umpan silang di kepala Anda dan Anda akan mencetak gol, tidak masalah'.”
Memasuki babak kedua, Andy Robertson mewujudkan janjinya. Bek asal Skotlandia memberikan umpan dari sepak pojok, dan Nunez berhasil mengubah bola dari Robertson menjadi gol kedua bagi Liverpool.