- instagram @esmuellert @leomessi @king_coman
Ini Kesamaan Unik Mueller dan Coman dengan Messi
Muenchen, Jerman – Walau bagaimana pun, Lionel Messi menjadi ukuran standar bagi banyak pemain internasional, termasuk lawan yang mengalahkan Messi, seperti dua awak Bayern Muenchen, Thomas Mueller dan Kingsley Coman. Apa kesamaan Mueller dan Coman dengan Leo Messi?
Bayern Muenchen menjadi lawan berat dalam karier Lionel Messi di Eropa. Sebelum pindah ke Paris Saint-Germain, Leo Messi menyimpan catatan berkesan saat memperkuat Barcelona melawan Bayern dalam enam pertandingan resmi di Liga Champions pada empat musim berbeda.
Catatan pertemuan: Barcelona bersama Leo Messi meraih hanya dua kemenangan, cuma sekali imbang, berbanding tiga kemenangan milik Bayern. Bahkan Muenchen mendapat satu kemenangan lain sewaktu Messi jadi cadangan tak main kala Barca kalah agregat 0-7 pada Liga Champions musim 2012-2013.
Kekalahan lebih menyakitkan terjadi pada Liga Champions 2019-2020 kala Bayern Muenchen memukul hancur Barcelona, 8-2, pada semifinal di Portugal. Bayern menyingkirkan Messi cs dengan gol terakhir berasal dari pemain yang memperkuat lawan dengan status pinjaman, Philippe Coutinho.
Loyalitas Thomas Mueller
Tanda-tanda kekalahan Barcelona pada Liga Champions 2019-2020 sudah terlihat sejak kebobolan gol cepat Bayern menit 4 oleh Thomas Mueller – pemain Muenchen yang memiliki rekor trofi mendekati koleksi Lionel Messi. Mueller memegang 31 piala, berbanding dengan 39 titel juara milik Messi.
Thomas Mueller malah menyamai persis jumlah koleksi juara liga domestik milik Messi sebanyak 11 trofi. Bila Leo Messi menjadi kampiun di Liga Spanyol (10 kali bersama Barcelona) dan Liga Prancis (1, PSG), Tomi Mueller menyandang gelar pemenang di Liga Jerman, seluruhnya bersama Bayern.
Mueller merebut trofi pertamanya pada musim 2009-2010. Ia kemudian menunggu lagi selama tiga musim untuk mendapatkan piring kedua sebagai simbol juara Bundesliga kedua. Tapi setelah itu, Thomas Mueller dan Bayern Muenchen tak terbendung untuk menimbun sembilan gelar berikutnya.
Rekor Unik Kingsley Coman
Keberhasilan Bayern Muenchen menjajarkan 10 trofi Bundesliga juga memberi kenangan indah bagi pemain lain, Kingsley Coman. Menjadi bagian dari klub berjuluk Die Roten (Merah) sejak musim 2015-2016, Coman turut berandil merebut tujuh piring simbol juara divisi teratas sepakbola Liga Jerman.
Coman bahkan membukukan rekor unik lain. Penyerang sayap asal Prancis menyambung tujuh gelar juara di Jerman dengan perolehan sebelumnya di Juventus, Italia. Sebelum pindah ke Bayern, Kingsley merasakan dua kali menjadi pemilik scudetti Serie A pada musim 2014-2015 dan 2015-2016.
Malah sebelum mendapat perisai tiga warna tanda juara Liga Italia, Kingsley Coman lebih dulu meraih dua trofi Ligue 1, musim 2012-2013 dan 2013-2014, bersama Paris Saint-Germain, klub Messi masa kini.
Dengan kata lain: Kingsley Coman terus-menerus menjadi juara liga domestik di tiga kompetisi besar, Liga Prancis, Liga Italia dan Liga Jerman selama 11 musim beruntun!
Bila rekannya di Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengumpulkan 11 trofi hanya di satu klub dan satu liga, dan Lionel Messi merangkum 11 gelar juara dari dua klub dan dua liga, pemakai nomor 11 Bayern, Kingsley Coman, menghimpun 11 titel kampiun dari tiga klub dan tiga liga berbeda! (raw)