Federasi Sepak Bola Malaysia Dijatuhi Sanksi Berat oleh FIFA, Timnas Indonesia Ketiban Untung? Faktanya Ternyata...

tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan tengah disanksi keras oleh FIFA terkait dugaan pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain keturunan. 

Rumor ini mencuat dari beberapa media nasional yang menyebut FAM mendapatkan “sanksi berat” usai konferensi pers di markas FIFA di Jenewa, dengan tambahan dukungan pernyataan dari AFC yang menyebut proses naturalisasi berjalan dengan tidak wajar. 

Namun, pantauan dari sejumlah media utama Malaysia justru tidak menemukan kabar sahih soal hal ini.

Kontroversi Naturalisasi: Kasus Facundo Garces

Program naturalisasi FAM memang sering menuai kontroversi. Barisan pemain kelahiran luar negeri, termasuk Facundo Garces (25), yang membela Deportivo Alavés di La Liga, menimbulkan pertanyaan besar. 

Garces menjadi sorotan saat dimainkan melawan Vietnam dalam babak kualifikasi Piala Asia 2027, karena asal-usulnya dinilai tidak jelas terkait garis keturunan Malaysia.

Menurut regulasi FIFA, dua jalur legal naturalisasi pemain adalah:

1. Residensi – wajib tinggal di negara tujuan minimal lima tahun sejak usia 18, dan
2. Garis keturunan – harus memiliki darah Malaysia sampai tingkat kakek-nenek.
 
Garces tidak memenuhi jalur residensi—sejak profesionalnya, ia tak pernah tinggal atau bermain di Malaysia—sementara klaim keterhubungan darah belum terverifikasi secara resmi.

Relevansi dengan Sanksi Serupa: Studi Kasus Timor Leste 2017

Patut diingat, pada 2017, Timor Leste pernah dihukum oleh FIFA dan AFC karena mendaftarkan sembilan pemain naturalisasi yang terbukti tidak sah. 

Konsekuensinya: Timor dilarang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023, dan harus memperbaiki sistem naturalisasi mereka. 

Kekhawatiran mirip kini menghinggapi Malaysia, jika proses itu ditemukan menyalahi aturan FIFA, FAM bisa menghadapi konsekuensi serupa.

Cek Fakta soal Sanksi FIFA dan AFC

FIFA: Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari FIFA terkait sanksi terhadap FAM atau pemain keturunan Malaysia. Tak ditemukan publikasi di laman FIFA.com maupun rilis resmi mereka.

AFC: Demikian pula, laman resmi AFC tidak mencantumkan informasi layaknya denda atau pembatasan untuk tim nasional Malaysia. Semua berita terkait masih pada tahap spekulasi dan respons dari pihak ketiga seperti media regional.

Satu laporan yang sahih menyebut masih “FIFA menyetujui lima pemain naturalisasi” termasuk Garces, Irazabal, Machuca, Figueiredo, dan Holgado, artinya mereka resmi diizinkan membela Harimau Malaya.

Jadi, sampai saat ini, rumor sanksi berat oleh FIFA masih belum terbukti menurut fakta terkini dari FIFA/AFC.

Timnas Indonesia Ketiban untung?

Jika benar FAM terkena sanksi berat, misalnya larangan tampil di turnamen internasional, maka dampaknya akan sangat signifikan. 

Timnas Malaysia bisa tersingkir dari berbagai ajang seperti kualifikasi Piala Asia, AFF U‑23, SEA Games, dan Piala AFF senior. Ini juga bisa memengaruhi moral dan minat sponsor terhadap sepak bola Malaysia.

Tetapi, dengan FIFA telah menyetujui lima pemain naturalisasi, setidaknya untuk sementara Harimau Malaya tetap diperkuat pemain berkualitas dalam menjalani kualifikasi.

Bahkan, kekosongan posisi Malaysia akibat sanksi akan membuka kesempatan untuk tampil di level internasional, seperti Zona Asia Cup 2027. (udn)