- FAM Malaysia
Sombongnya Malaysia, Sempat Tolak Undangan Timnas Indonesia Kini Cuma Mau Lawan Tim Kuat seperti Jepang: Kemampuan Kita Sebenarnya...
tvOnenews.com - Kabar cukup mengejutkan datang dari sepak bola Malaysia, dimana mereka dikabarkan bakal mengikuti Piala CAFA 2025.
Pertandingan tersebut akan digelar pada 26 Agustus-9 September 2025. Beberapa tim kuat, seperti Iran dan Uzbekistan juga dilaporkan bergabung dalam agenda tersebut.
Kompetisi itulah yang disebut-sebut menjadi alasan, mengapa Malaysia menolak ajakan Timnang Indonesia dalam laga uji coba pada September 2025 mendatang.
- ANTARA
Seperti diketahui, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengakui, bahwa Malaysia menjadi salah satu negara yang diundang oleh PSSI untuk berduel dengan Skuad Garuda.
Kedua tim yang sudah lama jadi musuh bebuyutan itu pun direncanakan akan berduel di FIFA Matchday September 2025 mendatang.
Namun, Erick kemudian mengonfirmasi, bahwa Malaysia menolak ajakan tersebut pada akhir Mei 2025 lalu, setelah drawing Piala AFF U-23 2025 selesai dilaksanakan.
"Memang salah satunya saat ada jendela (sepak bola internasional). Kesempatan untuk FIFA matchday September kan kita mengundang Malaysia juga,” kata Erick di Bali pada Jumat (30/5/2025) lalu.
"Sebelumnya kita memastikan ada Kuwait dan Lebanon. Namun mungkin tim senior Malaysia ada pertimbangan lain," lanjutnya.
- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Setelah menolak ajakan tersebut, kini Harimau Malaya justru hanya ingin menjalani uji coba melawan tim-tim kuat saja.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komite Kompetisi FAM, Zainal Abidin Hassan.
Tak tanggung-tanggun, Zainal bahkan berharap jika Timnas Malaysia bisa menantang tim-tim kuat langgana Piala Dunia, seperti Jepang dan Korea Selatan.
Menurutnya, hal itu perlua dilakukan untuk mengukur sejauh mana kemampuan Harimau Malaya dalam meghadapi musuhnya.
"Saya rasa kita sedang menuju ke satu tahap di mana kita perlu berfikir untuk melawan tim, seperti Jepang, Korea Selatan, atau tim asal Asia Barat," ujar Zainal, dikutip dari Bharian.
"Dari situ kita bisa tahu sejauh mana kemampuan kita sebenarnya," lanjutnya.
Zainal juga menanggapi soal undangan dari Asosiasi Sepak Bola Asia Tengah (CAFA) untuk ikut bermain di Piala CAFA 2025 mendatang.