- X @timnasindonesia
Timnas Indonesia Lebih Menantang Dibanding China? Tak Disangka, Begini Pengakuan Jujur Pelatih Argentina: Mereka...
tvOnenews.com - Kabar mengejutkan datang dari media asing yang melaporkan bahwa para pemain Timnas Argentina ternyata enggan melakoni laga uji coba melawan Timnas China.
Hal ini mencuat menjelang FIFA Matchday Oktober 2025, di mana Argentina dijadwalkan menghadapi China sebagai salah satu lawannya di tur Asia.
Melansir dari media asal China, Sohu, para pemain Timnas Argentina disebutkan sebenarnya tidak menginginkan laga uji coba kontra China.
“Telah terungkap bahwa para pemain Argentina tidak ingin melawan China,” tulis Sohu dalam laporannya.
Meskipun demikian, pihak federasi sepak bola Argentina (AFA) tetap mengatur pertandingan tersebut.
Hal ini disebut sebagai bagian dari strategi komersial, bukan karena alasan teknis atau pengembangan tim.
Dalam laporan tersebut, dijelaskan bahwa laga melawan China dipilih lebih karena tujuan periklanan dan keuntungan finansial.
Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, menurut laporan dari Sohu dan media lokal Argentina seperti TyC Sports dan El Destape, justru mengajukan permintaan agar AFA mencari lawan tanding yang lebih menantang.
Scaloni disebut ingin pasukannya melawan tim-tim kuat seperti Korea Selatan, Jepang, atau Rusia.
China dianggap tidak memberikan tantangan teknis yang memadai untuk tim sekelas Argentina, sang juara dunia Piala Dunia 2022.
Pernyataan ini pun menyentil memori publik sepak bola Indonesia, mengingat pada Juni 2023 lalu, Timnas Indonesia pernah menjajal kekuatan Argentina dalam laga FIFA Matchday.
Saat itu, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong menunjukkan performa luar biasa meski kalah 0-2 dari La Albiceleste.
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Timnas Indonesia yang diperkuat oleh pemain-pemain muda seperti Elkan Baggott, Ivar Jenner, hingga Asnawi Mangkualam, sempat tampil disiplin dalam bertahan.
Bahkan, satu tembakan tepat sasaran berhasil diciptakan lewat aksi Ivar Jenner di akhir babak pertama.
Meski sempat digempur habis-habisan sepanjang babak pertama, Shin Tae-yong membuat perubahan signifikan di babak kedua dengan memasukkan Pratama Arhan dan Dendi Sulistyawan.
Kehadiran Arhan di sisi kiri mampu memberikan warna baru dalam serangan, terutama dengan lemparan ke dalam khasnya yang kerap menciptakan peluang berbahaya.