- kolase Instagram @ferdydruijf/@_tavv
Malaysia Tiru Cara Timnas Indonesia Cari Pemain Keturunan Grade A, Ini 5 Pemain yang Diincar Skuad Harimau Malaya, Siapa Saja?
tvOnenews.com - Timnas Malaysia diduga meniru cara Timnas Indonesia mencari pemain keturunan grade A.
Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses mendatangkan pemain keturunan untuk memperkuat tim sepak bola nasionalnya.
Tak tanggung-tanggung, para pemain yang didatangkan ini juga merupakan pemain grade A, yang sebagian besar berkarier di Belanda.
Strategi Shin Tae-yong menggunakan pemain keturunan ini tuntu membuat Indonesia banyak diperbincangkan.
Tak jarang, beberapa negara bahkan mengaku iri dan ingin meniru cara STY ini untuk timnas mereka.
Yang dikabarkan paling gencar mencari pemain diaspora saat ini adalah Timnas Malaysia.
Meskipun sudah ada banyak pemain keturunan dan dinaturalisasi, Malaysia nampaknya belum puas dengan komposisi squad yang ada sekarang.
Berikut daftar 5 calon pemain keturunan yang kemungkinan sedang diincar Timnas Malaysia.
1. Ferdy Druijf
Di urutan teratas ada pemain yang paling diinginkan oleh netizen sepak bola Malaysia. Dia adalah Ferdy Druijf.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini merupakan pemain keturunan Malaysia paling top kualitasnya.
Pemain berusia 26 tahun ini memiliki reputasi mentereng dan pengalaman yang luar biasa di persepak bolaan Eropa.
Tercatat Ferdy pernah memperkuat AZ Alkmaar, NEC Nijmegen, KV Mechelen, Rapid Wien, dan kini ia masih memperkuat Eredevisie Belanda yakni PEC Zwolle.
Dengan tinggi 190 cm dan catatan golnya yang luar biasa, netizen bola Malaysia sangat berharap pemain satu ini segera dinaturalisasi oleh Timnas Malaysia.
2. Marcus Tavernier
Marcus Tavernier merupakan adik kandung dari James Tavenier.
Pemain yang biasa bermain sebagai sayap maupun gelandang serang ini sekarang memperkuat FC Bournemouth yang berkompetisi di Premier League Inggris.
Bahkan ia merupakan pemain inti di klubnya yang pada musim ini pemain berusia 25 tahun itu sudah mencatatkan 28 laga dan menyumbangkan 3 gol serta 4 assist.
Ia juga pernah memperkuat Timnas Inggris U-20 dan menorehkan 15 caps.
Dengan reputasinya tersebut dirasa sangat sulit bagi Malaysia membujuknya karena presiden federasi sepak bola Malaysia tak sehebat ketua umum PSSI Erik Tohir, yang memiliki koneksi luas dan kemampuan lobi kelas tinggi.
Bek senior berusia 31 tahun ini diketahui juga memiliki garis keturunan Malaysia dari kakek nenek pihak ibunya yang merupakan Warga Negara Malaysia.
Pemain bertinggi 182 cm ini sudah kenyang pengalaman di persepakolaan Inggris.
Beberapa klub Liga Inggris pernah ia bela seperti Wigan Athletic, Newcastle United, Bristol Rovers, hingga kini ia sedang memperkuat tim Liga teratas Skotlandia yakni Rangers FC.
Sayangnya, ia sudah tak mudah lagi akan tetapi peluangnya bergabung Timnas Malaysia terbuka semakin lebar karena ia hampir tak mungkin dipanggil Timnas Inggris.
4. Joshua Brownhill
Selanjutnya ada Kapten kedua dari klub kontestan Premier League Inggris yakni Joshua Brownhill.
Brownhill merupakan kapten kedua di klubnya saat ini yaitu Burnley.
Meski lahir dan besar di Inggris, Brownhill memiliki darah Malaysia dari sang nenek pihak ibu yang asli orang Malaysia.
Pemain yang biasa bermain di posisi gelandang ini masuk dalam kategori pemain keturunan grade A.
Pemain berusia 28 tahun ini merupakan pemain inti di klubnya. Di musim ini saja ia sudah tampil sebanyak 31 laga di Liga Inggris.
5. Naim Garcia
Kali ini ada pemain asal Barcelona yakni Naim Garcia. Naim Garcia diketahui memiliki garis keturunan Malaysia dari sang kakek dan nenek pihak ibunya yang berasal dari Malaysia.
Pemain berusia 21 tahun itu bisa menjadi bintang baru di Malaysia apabila FAM berhasil membujuknya. Namun tampaknya sulit bagi federasi sepak bola Malaysia bisa mendapatkan pemain berusia 21 tahun itu.
Dengan usia yang masih sangat muda dan bermain di Barcelona B pemain sayap ini tampaknya akan lebih memilih menunggu panggilan Timnas Spanyol ketimbang Malaysia.
(tsy)