Ada Wasit VAR di Piala Dunia U-17, Bagaimana Kesiapan Venue Indonesia

tvOnenews.com - FIFA telah merilis wasit yang akan memimpin turnamen Piala Dunia U-17 Indonesia. 

Turnamen tertinggi untuk usia muda ini akan digelar di empat venue di Indonesia pada 10 November-9 Desember 2023 mendatang. 

Menariknya, dalam daftar wasit tersebut tidak hanya berisi untuk wasit kepala, asisten wasit dan wasit cadangan. 

Ada pula nama wasit VAR yang bertugas dalam setiap pertandingan tersebut. 

Hal ini pun menarik perhatian publik mengingat VAR belum diterapkan di Indonesia baik dalam tingkat kompetisi Liga maupun laga internasional. 

Dari empat venue yang ada, Stadion Si Jalak Harupat, Jakarta International Stadium, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion Manahan pun tidak menggunakan VAR. 

Saat ini, venue tersebut akan disterilisasi sebagai bagian dari persiapan Piala Dunia. Sebut saja laga Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung yang akan menjadi laga terakhir Liga 1 yang digelar di Stadion Bung Tomo, Surabaya pada Sabtu (7/10/2023) mendatang. 

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan panitia lokal (LOC) Piala Dunia U-17 melakukan pemetaan ruangan dan overlay kebutuhan listrik di Stadion GBT sejak Senin (2/10/2023) kemarin.

"Semua tim sudah datang ke Surabaya, mereka melihat setiap ruangan, baik di main stadium (stadion utama) atau di training set (lapangan latihan). Jadi, mereka memetakan kembali, melihat gambar yang sudah kami beri. Jadi memastikan kembali apakah perlu ada tambahan atau sudah clear," kata Wiwiek. 

Selain fasilitas untuk tim, panitia pun mengecek setiap fasilitas pendukung lain seperti tribun media dan penonton. Pemkot Surabaya pun melakukan pembenahan di beberapa ruangan seperti area toilet di tribun penonton. 

"Kami juga melakukan aktivasi lantai 3 dan 5 di area toilet. Karena kemarin Pak Wali Kota (Eri Cahyadi) minta agar area tersebut clear. Seperti, ada beberapa kloset yang harus diganti dan ruangan menuju ke toilet sudah harus diplester (dicor) lantainya. Selain itu, juga di bagian lantai 4, semua itu sudah dijalankan," kata Wiwiek. (ant/hfp)